SURABAYA, KOMPAS.com - Meski tidak pernah mendeklarasikan maju pilkada Jawa Timur, nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih muncul sebagai calon gubernur Jawa Timur. Bahkan popularitas dan elektabilitasnya terpaut tipis satu point.
Hasil riset elektabilitas Lembaga Survei Regional (LSR) sejak November 2016 hingga Maret 2017 dari 30 ribu responden di 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur, nama Risma mengungguli elektabilitas Khofifah Indar Parawansah.
Elektabilitas Gus Ipul dalam riset tersebut mencapai 37 persen, Risma 34 persen, dan Khofifah 33 persen.
"Karena itu, pilkada Jatim bakal seru, karena belum ada calon yang elektabilitasnya mencapai lebih dari 50 persen," kata Direktur LSR Mufti Mubarok, kepada Kompas.com, Jumat (2/6/2017).
Sementara untuk popularitas, Gus Ipul mencapai 86 persen. Gus Ipul unggul di delapan kabupaten/kota di Jatim. Di posisi kedua ada Walikota Surabaya Tri Rismaharini dengan popularitas 78 persen. Risma unggul di enam kabupaten/kota. Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa ada di posisi ketiga dengan popularitas 77 persen. Khofifah unggul di tujuh kabupaten/kota di Jatim.
Di bawah tiga nama itu ada nama Ketua DPRD Jawa Timur sekaligus Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar dan mantan Bupati Probolinggo, Hasan Aminudin.
Popularitas Abdul Halim Iskandar sebesar 26 persen, dan elektabilitasnya 9 persen.
Sementara popularitas Hasan Aminudin 21 persen dengan elektabilitas 11 persen. Keduanya masing-masing unggul hanya di tiga kabupaten dan kota.
Baca juga: Pilkada Jatim, PKB Berharap Gus Ipul Didampingi Cawagub dari PDI-P
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.