Kebakaran, Rumah Adat Toraja Berisi Jenazah Ludes Dilalap Api

TORAJA UTARA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda tiga unit rumah adat berbahan kayu di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Akibat dari peristiwa ini, satu jenazah yang disemayamkan di salah satu rumah adat tersebut turut ludes dilalap api.

Peristiwa kebakaran yang terjadi pada pukul 03.00 wita Jumat, (2/6/2017) di Dusun Bombong, Desa Likulambe, Kecamatan Sadan, Kabupaten Toraja Utara ini berawal dari rumah adatmilik seorang nenek bernama Pare (80).  Api bersumber dari dapur rumah adat yang dikenal dengan nama "Tongkonan" itu.

Angin kencang yang bertiup mengakibatkan api dengan cepat menjalar ke tongkonan milik Samman (90) dan Sampe (50).

"Kondisi tadi subuh angin kencang jadi api begitu cepat menjalar ke tongkonan lainnya" kata Zeth Patandungang, Ketua Searc and Rescue (SAR) Karang Taruna Toraja Utara.

Pada salah satu tongkonan yang terbakar terdapat jenazah seorang nenek bernama Kembong alias Nek Rante. Nek Rante diketahui meninggal dunia pada 23 Februari 2017 lalu dan disemayamkan di tongkonan tersebut sambil menunggu upacara adat kematian "Rambusolo" sebagaimana adat istiadat warga setempat.

Akibat dari peristiwa ini kerugian materil mencapai miliaran rupiah.

Dinas Pemadam Kebakaran Toraja Utara meyebutkan akses ke tempat kejadian perkara (TKP) memang sulit karena berlumpur dan berada di pelosok pedalaman.

"Mobil pemadam sangat susah sampai di lokasi karena dalam keadaan berlumpur tapi pihak Dinas Sosial telah mendirikan tempat pengungsian bagi para korban," kata Aris Pakilaran, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Toraja Utara.

Baca juga: Kebakaran di Grobogan, 3 Rumah Ludes dan 3 Kambing Mati Terpanggang