SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pengusung calon gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mewacanakan munculnya calon tunggal dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
Karena itu sepanjang Ramadhan, PKB akan membawa wakil gubernur Jawa Timur itu berkeliling ke kantor partai di Jawa Timur untuk menghimpun dukungan.
"Calon tunggal artinya sudah tercapai musyawarah mufakat, dan itu adalah ruhnya demokrasi," kata Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar, Jumat (2/6/2017).
Baca juga: Pilkada Jatim, PKB Berharap Gus Ipul Didampingi Cawagub dari PDI-P
Meski sama-sama menggelar pilkada, Jawa Timur, kata dia, harus berbeda dengan daerah lain.
"Yang pasti Jawa Timur harus lebih ramah, guyub, jangan sampai seperti di DKI," jelasnya.
PKB yang memiliki 20 kursi di DPRD Jawa Timur, pada Pilkada Jatim tahun depan memilih mengusung Gus Ipul yang sudah dua periode menjadi wakil gubernur Jawa Timur.
Secara terpisah, Direktur Lembaga Survei Regional, Mufti Mubarok, mengaku pesimistis soal wacana calon tunggal akan terjadi di Jawa Timur. Karena tiga poros politik di pusat juga memiliki kepentingan di Jawa Timur untuk menyambut Pemilu 2019.
"Pilkada Jatim adalah representasi peta politik pilpres di Jatim nantinya," kata Mufti.
Tiga poros kekuatan politik pusat yang dimaksud adalah kepentingan Jokowi, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Prabowo Subianto.
Baca juga: Nasdem Pertimbangkan Khofifah dan Gus Ipul untuk Pilkada Jatim
Mufti justru memprediksi, tiga poros kekuatan politik itu akan mengusung calon sendiri di Pilkada Jawa Timur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.