Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Amien Rais Tanggapi Santai Tudingan Terima Aliran Dana Alkes hingga Hadiah untuk Bayi "Pajero Sport"

Kompas.com - 02/06/2017, 08:03 WIB

KOMPAS.com - Nama mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais disebut-sebut jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) ikut menerima aliran dana dari mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari.

Bagaimana respons Amien? Dia hanya menanggapi santai. Blessing in disguise (berkah yang tersembunyi), katanya.

(Baca juga: Belajar Hidup Toleransi dari Desa Pancasila di Lamongan)

Sementara itu, bayi bernama Pajero Sport ditemui oleh pihak Mitsubishi yang memiliki produk kendaraan dengan nama serupa. Bayi Pajero menerima apresiasi.

Dari Lampung, seorang warga asal Lampung Selatan terancam pidana 6 tahun penjara setelah dinilai mengolok-olok Kapolri Jenderal Tito Karnavian di media sosial. Dia menulis status Facebook berupa ancaman atau menakut-nakuti yang disebarkan ke publik kepada Jenderal Tito terkait status hukum Rizieq Shihab.

(Baca juga: Di Desa Ini Berdiri Tempat Ibadah 4 Agama dan Warganya Hidup Rukun)

Berikut ini 5 berita terpopuler dari seantero Nusantara sepanjang hari kemarin yang tak boleh Anda lewatkan:

1. Apresiasi Mitsubishi untuk Bayi Laki-laki Bernama ”Pajero Sport”

MMKSI Keluarga bayi Pajero Sport di depan kediaman mereka di Pamulang, Tangerang Selatan, bersama Head of PR & CSR MMKSI Intan Vidiasari.
Bayi laki-laki bernama pajero sport yang sempat bikin heboh dunia maya belakangan ini akhirnya ditemui pihak Mitsubishi melalui perwakilan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Anak dari pasangan Muhammad Muis dan Novi Yanti itu pun mendapat apresiasi khusus melalui kunjungan Head of PR & CSR MMKSI Intan Vidiasari dan tim ke kediaman mereka di daerah Pamulang, Tangerang Selatan, (1/6/2017).

”Kami dari MMKSI sangatlah bangga bisa menjadi bagian dari kehidupan keluarga pak Muis, dimana popularitas dari pajero sport dapat sedemikian berpengaruh dalam kehidupan keluarga Indonesia, sehingga menjadi pilihan nama bagi kelahiran anak kesayangan,” kata Intan.

MMKSI pun memberikan tanda apresiasi bagi keluarga Muis, karena ini merupakan pertama kalinya, ada keluarga yang menamakan sang anak dengan dua suku kata produk "Pajero - Sport".

Apa tanda apresiasi itu?

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Bayi Bernama Pajero Sport Ramai Dibahas, Ini Cerita Orangtuanya


2. Disebut Terima Aliran Dana Alkes, Amien Rais Bilang "Blessing in Disguise"

Ihsanuddin Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais usai shalat Idul Adha di Rumah Sakit Islam Sukapura, Jakarta Utara, Senin (12/9/2016).
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menanggapi santai pencatutan namanya dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes).

Amien menyebut, pencatutan namanya sebagai "blessing in the disguise" (berkah yang tersembunyi).

"Saya sudah baca dari berbagai informasi sesuai di media sosial itu," ujar Amien Rais di rumahnya, Condongcatur, Sleman, Kamis (1/6/2017).

Amien Rais mengungkapkan, dari informasi yang dibacanya, ia disebut-sebut menerima aliran dana dari tahun 2003 hingga 2007.

"Informasinya KPK membuka kembali, katanya saya mendapat aliran dana dari 2003 sampai 2007. Apapun, ini saya terima dengan senang hati, buat saya ini blessing in disguise," tegasnya.

Menurutnya, untuk menanggapi dan menerangkan tuduhan itu, ia berencana akan menggelar konferensi pers di rumahnya di Jakarta pada Jumat, 2 Juni 2017.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Selongsong Peluru di Rumah Amien Rais Biasa Dipakai di Senjata M16


3. Saat Fahri Hamzah Tiba-tiba Datang dan Bikin Kaget di Medan

KOMPAS.com/Mei Leandha Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berbincang dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung, Rabu (31/5/2017)
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara untuk melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada generasi muda.

Fahri menilai, sosialisasi ini perlu dilakukan karena realita yang semakin kompleks pada masa ini, seperti peredaran dan bahaya narkoba di kalangan generasi muda.

"Pengedarnya harus dihukum mati, biar ada efek jera. Untuk konsumennya harus direhabilitasi dengan biaya sendiri, keluarga yang menanggung. Supaya keluarga lebih bertanggung jawab terhadap tingkah laku anak-anaknya,” kata Fahri seperti dikutip dari rilis Humas Pemprov Sumatera Utara, Rabu (31/5/2017).

Menurut dia, perkembangan teknologi saat ini telah memengaruhi karakter generasi muda.

Humas UIN Sumut, Purwanto, yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui ada seminar yang dilakukan mahasiswanya yang mengundang Fahri Hamzah.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Kenapa Fahri Hamzah Ditolak di Manado?


4. Yusuf yang Buta karena Lemparan Telur Ulang Tahun Bersyukur Sudah Bisa Sekolah Lagi

KOMPAS.com/Ramdhan Triyadi Bempah Muhammad Yusuf Permana (19) saat merapihkan dagangan sayur milik bibinya di rumahnya di Kampung Leuwi Jambe, Desa Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Kondisi Muhammad Yusuf Permana (19) perlahan mulai membaik. Meski belum sepenuhnya sembuh, Yusuf mengaku sudah bisa melakukan aktivitasnya.

Yusuf mengalami kebutaan setelah mata bagian kirinya terkena lemparan telur oleh teman-temannya saat merayakan ulang tahunnya pada Januari 2017 lalu.

Kala itu, teman-teman Yusuf bermaksud memberikan kejutan di hari ulang tahunnya tepat tengah malam. Namun tak disangka, kejutan itu berujung petaka bagi Yusuf. Sebuah telur dilempar dan mendarat tepat di mata kiri Yusuf.

Kejadian itu membuat Yusuf terpukul. Dia tak menyangka, kondisinya tak bisa melihat dengan normal. Dokter menyarankan agar segera dilakukan operasi cangkok mata setelah kornea mata kirinya rusak akibat bakteri telur yang pecah di matanya itu.

"Sekarang aktivitas sudah normal, cuma kalau ngeliat kayak enggak biasa aja, kayak ada yang ganggu, gitu," ucap Yusuf kepada Kompas.com.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Kisah Yusuf, Siswa SMK yang Buta Setelah Dilempar Telur Saat Ulang Tahun dan Cangkok Mata, Harapan Yusuf yang Buta karena Lemparan Telur Saat Ulang Tahun


5. Mengancam Kapolri, Seorang Warga di Lampung Ditangkap Polisi

thinkstock .
Mengolok-olok Kapolri Jenderal Tito Karnavian di media sosial, seorang warga asal Lampung Selatan terancam pidana 6 tahun penjara.

Tersangka bernama M Ali Amin Said (35), warga Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, menggunakan nama dalam akun Facebook Ali Faqih Alkalimi.

Menurut Dir Krimsus Polda Lampung Kombes Rudi Setiawan, tersangka menulis status Facebook berupa ancaman atau menakut-nakuti yang disebarkan ke publik.

Postingan tersebut berbunyi ancaman kepada Jenderal Tito jika berani memenjarakan Habib Rizieq Shihab.

Pelaku menulis status tersebut di akun pribadinya pada Senin (29/5/2017) dan postingan tersebut dilaporkan oleh Andre Jaya Saputra ke Polda Lampung. Dua hari kemudian, pelaku ditangkap setelah alamatnya dilacak oleh Patroli Cyber Crime Polda Lampung.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Anggota TNI Ini Tewas Usai Tabrak Polisi yang Tengah Tertibkan Balapan Liar

 

 

 

Kompas TV Amien Rais meminta Anies Baswedan tidak maju dalam kontentasi pilpres tahun 2019 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com