Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Amien Rais Tanggapi Santai Tudingan Terima Aliran Dana Alkes hingga Hadiah untuk Bayi "Pajero Sport"

Kompas.com - 02/06/2017, 08:03 WIB

Amien Rais mengungkapkan, dari informasi yang dibacanya, ia disebut-sebut menerima aliran dana dari tahun 2003 hingga 2007.

"Informasinya KPK membuka kembali, katanya saya mendapat aliran dana dari 2003 sampai 2007. Apapun, ini saya terima dengan senang hati, buat saya ini blessing in disguise," tegasnya.

Menurutnya, untuk menanggapi dan menerangkan tuduhan itu, ia berencana akan menggelar konferensi pers di rumahnya di Jakarta pada Jumat, 2 Juni 2017.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Selongsong Peluru di Rumah Amien Rais Biasa Dipakai di Senjata M16


3. Saat Fahri Hamzah Tiba-tiba Datang dan Bikin Kaget di Medan

KOMPAS.com/Mei Leandha Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah berbincang dengan Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung, Rabu (31/5/2017)
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara untuk melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada generasi muda.

Fahri menilai, sosialisasi ini perlu dilakukan karena realita yang semakin kompleks pada masa ini, seperti peredaran dan bahaya narkoba di kalangan generasi muda.

"Pengedarnya harus dihukum mati, biar ada efek jera. Untuk konsumennya harus direhabilitasi dengan biaya sendiri, keluarga yang menanggung. Supaya keluarga lebih bertanggung jawab terhadap tingkah laku anak-anaknya,” kata Fahri seperti dikutip dari rilis Humas Pemprov Sumatera Utara, Rabu (31/5/2017).

Menurut dia, perkembangan teknologi saat ini telah memengaruhi karakter generasi muda.

Humas UIN Sumut, Purwanto, yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tidak mengetahui ada seminar yang dilakukan mahasiswanya yang mengundang Fahri Hamzah.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Kenapa Fahri Hamzah Ditolak di Manado?


4. Yusuf yang Buta karena Lemparan Telur Ulang Tahun Bersyukur Sudah Bisa Sekolah Lagi

KOMPAS.com/Ramdhan Triyadi Bempah Muhammad Yusuf Permana (19) saat merapihkan dagangan sayur milik bibinya di rumahnya di Kampung Leuwi Jambe, Desa Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.
Kondisi Muhammad Yusuf Permana (19) perlahan mulai membaik. Meski belum sepenuhnya sembuh, Yusuf mengaku sudah bisa melakukan aktivitasnya.

Yusuf mengalami kebutaan setelah mata bagian kirinya terkena lemparan telur oleh teman-temannya saat merayakan ulang tahunnya pada Januari 2017 lalu.

Kala itu, teman-teman Yusuf bermaksud memberikan kejutan di hari ulang tahunnya tepat tengah malam. Namun tak disangka, kejutan itu berujung petaka bagi Yusuf. Sebuah telur dilempar dan mendarat tepat di mata kiri Yusuf.

Kejadian itu membuat Yusuf terpukul. Dia tak menyangka, kondisinya tak bisa melihat dengan normal. Dokter menyarankan agar segera dilakukan operasi cangkok mata setelah kornea mata kirinya rusak akibat bakteri telur yang pecah di matanya itu.

"Sekarang aktivitas sudah normal, cuma kalau ngeliat kayak enggak biasa aja, kayak ada yang ganggu, gitu," ucap Yusuf kepada Kompas.com.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Kisah Yusuf, Siswa SMK yang Buta Setelah Dilempar Telur Saat Ulang Tahun dan Cangkok Mata, Harapan Yusuf yang Buta karena Lemparan Telur Saat Ulang Tahun

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com