Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama Teman Soekarno Asal Ende Diperkenalkan dalam Malam Peringatan Hari Pancasila

Kompas.com - 01/06/2017, 08:44 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ENDE, KOMPAS.com - Kegiatan malam renungan untuk menyambut hari Pancasila pada 1 Juni digelar di Taman Perenungan Soekarno, Kota Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (31/5/2017) tengah malam.

Acara yang dimulai tepat pukul 24.00 Wita dihadiri oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno, pejabat dari Kementerian Pariwisata, sejumlah pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah NTT, belasan bupati se-NTT dan pejabat lainnya.

Baca juga: Hadiri Perayaan Hari Lahir Pancasila, Para Pejabat Pakai Pakaian Adat

Dalam acara itu, dibacakan sejumlah nama warga Ende yang pertama kali bergaul dengan Soekarno, saat sang proklamator dibuang oleh Belanda ke Ende pada tahun 1934.

Nama-nama sahabat Soekarno itu dibacakan langsung oleh Lukman Pua Rangga, putra dari almarhum Pua Rangga Kora, yang merupakan salah satu sahabat dekat Soekarno di Ende.

Adapun beberapa nama teman Soekarno yakni Ibrahim Umarsyah, Molo Nggoro, Djae Bara, Darham Utuh, Ruslan Utuh, Prangga Kora, Umar Gani, Aziz Pelindi, Jae Mokdar, Ibu Lano dan Waru Suwedi.

Para pemuda itu digembleng oleh Soekarno meski mereka berpendidikan rendah. Bahkan ada yang buta huruf.

Mereka pun dilibatkan dalam kegiatan Soekarno, yakni pertunjukan sandiwara atau drama. Sahabat Soekarno semakin hari kian bertambah banyak, sehingga mencapai 93 orang.

Dari jumlah itu, 47 orang merupakan pemain sandiwara dari Grup Toniil Gelimutu yang dibentuk oleh Soekarno.

"Kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Ende dapat menginventarisir nama-nama tersebut untuk kemudian bisa dipajang di Museum Bung Karno, sehingga generasi sekarang bisa mengetahui dan meneladaninya," ucap Lukman Pua Rangga.

Sementara itu, Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa yang menjadi inspektur dalam malam renungan suci tersebut mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari penghormatan masyarakat NTT kepada Soekarno-Hatta yang telah melahirkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

"Malam ini, kita berkumpul di sini sebagai bagian dari menghormati dan menghargai bapak bangsa kita, yakni Soekarno Hatta yang melahirkan Pancasila yang merenungkan pancasila di bawah pohon sukun di Kota Ende ini," katanya.

Baca juga: Warga Lintas Iman Gelar Tirakat Pancasila

Acara dimulai dengan doa yang dipimpin oleh seluruh pimpinan agama di kota tersebut mulai dari Katolik, Kristen, Islam, Budha serta Hindu.

Selain itu, dilakukan pembacaan puisi yang berisi tentang perjuangan Bung Karno selama berada di kota Ende.

Kompas TV Warisan: Islam, Pancasila, & Indonesia - ROSI bag 5
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com