Sementara SMPN 2 Kendari terpaksa menunda UAS dan memulangkan ratusan siswanya karena air banjir telah merendam sekolah mereka setinggi pinggang orang dewasa.
Tak hanya itu, banjir juga menyebabkan tembok bagian samping kanan sekolah yang berfungsi sebagai pembatas antara sekolah dengan penukiman warga jebol akibat diterjang arus air yang cukup deras.
Baca juga: Banjir, Wali Kota Padang Liburkan Siswa
Irma, salah seorang guru SMPN 2 Kendari, menuturkan bahwa banjir mulai memasuki gedung sekolah mulai pukul 08.00 Wita pagi. Tetapi pihak sekolah tetap melaksanakan ulangan lantaran airnya belum terlalu tinggi, sehingga pihak sekolah memutuskan untuk tetap melangsungkan ulangan.
Kemudian sekitar pukul 09.00 Wita atau 15 menit setelah ulangan berlangsung, hujan terus menguyur kota Kendari sehingga menyebabkan air mulai tinggi.
"Sampai akhirnya warga dari Jalan Lasolo menyampaikan kepada pihak sekolah bahwa air di Sungai Lasolo mulai meluap. Anak-anak mulai panik. Jadi kita putuskan ulangan tunda dan anak-anak kita evakuasi keluar dari sekolah,” ungkap Irma, Rabu (31/5/2017).
Tim gabungan dari SAR Kendari dan pihak kepolisian setempat mengevakuasi para siswa dan guru SMPN 2 Kendari, melalui jalur dinding yang jebol karena di depan sekolah dinilai rawan
Sementara untuk waktu pengganti ulangan yang tertunda, lanjut Irma, belum bisa ditentukan karena masih menunggu keputusan pihak sekolah.
Hujan yang menguyur kota Kendari selama tiga hari berturut-turut menyebabkan banjir dan merendam ratusan rumah warga. Selain itu, longsor juga menimpa tiga rumah warga di Lorong Dolog, Mandonga Kendari dan Lorong Lasolo. Seorang remaja putri, Alma Alhusni (16) meninggal setelah tertimpa bangunan rumahnya akibat longsor.
baca juga: Hujan Beberapa Hari, Kendari Dilanda Banjir hingga 1 Meter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.