SURABAYA, KOMPAS.com - Abdul Halim Iskandar, mengaku legowo dengan keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang batal mengusung dirinya sebagai cagub Jawa Timur dalam pilkada 2018.
PKB atas usulan para ulama Nahdatul Ulama (NU), akhirnya memilih Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon gubernur yang akan diusung.
(Baca juga: Muhaimin: PKB Segera Deklarasikan Pencalonan Gus Ipul untuk Pilkada Jatim)
Kakak Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itu menyebut, mundurnya dirinya dari pencalonan sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama yang selama ini membesarkan PKB.
"Ini bentuk hormat kami kepada para ulama, yang juga punya peran menentukan arah politik PKB," jelas Ketua DPW PKB Jawa Timur ini, Rabu (31/5/2017).
Bagi dirinya, batal maju di pilkada Jawa Timur adalah dinamika politik yang biasa menimpa politisi dan partai politik. "Yang penting sekarang bagaimana keputusan partai untuk mengusung Gus Ipul tersosialisasikan kepada seluruh kader PKB di Jawa Timur," ujarnya.
(Baca juga: Soal Pilkada Jatim, Puluhan Kiai Pesantren Kirim Surat ke PKB Jatim)
Abdul Halim Iskandar yang juga menjabat Ketua DPRD Jawa Timur itu setahun terakhir gencar menyosialisasikan dirinya sebagai calon gubernur Jawa Timur, dengan brand politik "Pak Halim".
Dia juga gencar menyosialisasikan jargon politik "Holopis Kuntul Baris" melalui berbagai media dan alat peraga yang tersebar di Jawa Timur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.