Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik Lebaran, Wisata "Jeglongan Sewu" Hilang

Kompas.com - 30/05/2017, 19:25 WIB
Achmad Faizal

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com - Istilah wisata "Jeglongan Sewu" di jalur pantai utara Jawa Timur dipastikan tidak ada pada angkutan Lebaran 2017. Jalan berlubang di kawasan tersebut tidak hanya ditambal, melainkan juga ditinggikan hingga hampir setengah meter.

"Saya pastikan pemudik yang melintas pantai utara Jawa Timur tidak menemukan Wisata Jeglongan Sewu lagi," kata Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII, Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, I Ketut Darmawahana, Selasa (30/5/2017).

Istilah wisata Jeglongan Sewu atau ribuan lubang jalan sebelumnya sempat tenar untuk menyindir jalan akses yang menghubungkan Gresik - Lamongan - Tuban yang dipenuhi lubang. Padatnya aktifitas industri di kawasan tersebut menciptakan kemacetan panjang pada jam-jam tertentu.

Baca juga: Setahun, 57 Kecelakaan di Wisata ?Jeglongan Sewu?, 19 Orang Tewas

Struktur kontruksi jalan nasional di ruas jalan nasional Gresik-Sadang-Tuban sepanjang 86 kilometer lebih itu kata Ketut, masuk kategori fleksibel dengan beban maksimal hanya 10 ton. Namun dilewati kendaraan yang bebannya lebih dari 10 ton, belum lagi kondisi hujan yang terus memperparah struktur tanah.

"Sekarang tidak ada lagi lubang, boleh dicek," terangnya.

Pantauan Kompas.com, sepanjang jalan dari Manyar hingga Sembayat Gresik, tidak ada kemacetan yang disebabkan kondisi jalan. Di sisi jalan tampak pekerja sedang melakukan peninggian struktur jalan.

Semua pekerjaan di ruas jalan nasional, kata Ketut akan dituntaskan pada H-14 Lebaran. Namun jika sewaktu-waktu ada jalan berlubang, pihaknya menyiapkan penanganan cepat Tambalan Cepat Mantap (TCM).

Kesiapan kondisi jalan nasional jelang mudik Lebaran sebut dia, tidak hanya di jalur pantura Jawa Timur, namun juga untuk kondisi di wilayah selatan Jawa Timur.

"Bahkan Surabaya ke Ngawi bus lewat tol meski belum sepenuhnya maksimal," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com