Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petasan Buatannya Meledak, Seorang Pelajar di Bantul Terluka Parah

Kompas.com - 30/05/2017, 13:46 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Akibat petasan buatannya meledak, GN (13), seorang pelajar asal Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta, Senin (29/5/2017), mengalami luka serius di tangan sebelah kirinya.

Kapolsek Sewon Kompol Subadi menyampaikan, ledakan itu terjadi saat korban berusaha membongkar petasan untuk diambil bubuknya.

Mercon itu pernah dinyalakan di Stadion Sultan Agung tetapi ternyata tidak meledak.

"Mercon (petasan) kemudian dibawa pulang oleh korban," katanya Selasa (30/5/2017).

Ledakan cukup keras itu mengagetkan warga sekitar. Korban mengalami luka parah di tangan sebelah kiri. 3 jari kirinya luka parah. Jari kelingking, jari manis dan jari tengah korban putus.

"Korban pun dilarikan ke RS Rahma Medika yang kemudian dirujuk ke RS PKU Muhammadiyah Bantul," sebutnya.

Subadi mengatakan, sampai saat ini belum bisa memintai keterangan korban karena masih syok. Pihaknya berharap orang tua melakukan pengawasan terhadap anaknya agar tidak main petasan.

"Bermain mercon itu bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain," ujar dia.

Sebelumnya, Pemerintah kabupaten Bantul melarang masyarakat menjual belikan atau memproduksi petasan. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) BupatiBantul nomor 300/1997. Poin ke Keempat, masyarakat dilarang memperjualbelikan atau menyembunyikan petasan.

"Masyarakat juga dilarang menyembunyikan atau memperjualbelikan petasan," kata Bupati Bantul Suharsono. 

Baca juga: Polisi Sita 30 Juta Butir Petasan di Indramayu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com