Selama proses hukum yang menjeratnya, Mas Mul didampingi tiga kuasa hukum, yakni Ahmad Hadi Prayitno, Hendri Listiyawan Nugroho, dan Firda Novita.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Divonis 3 Tahun Penjara, Pengarang Jokowi Undercover Lapor Komnas HAM dan Dijual Via Facebook, Buku Jokowi Undercover Dibanderol Rp 200.000
3. Ada Suara Anak Teriak "Bapak" Saat Truk Tabrak Sejumlah Motor di Medan
Tiga orang tewas di tempat, sedangkan enam lainnya luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Mahlil Muhammad, seorang saksi yang berada di lokasi kejadian, mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, dia melihat truk trailer melaju kencang dari arah belakang dan menabrak para pengendara sepeda motor yang sedang berhenti di lampu merah.
Peristiwa terjadi begitu cepat. Namun, warga sempat mendengar teriakan suara anak di sela kejadian tersebut.
"Ada yang mendengar teriakan anak itu yang meneriakkan 'bapaaak'," ujar Mahlil.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Demi Selamatkan Kekasihnya, Syafikri Tak Sadar Kakinya Terlindas Truk Trailer di Medan
4. Bayi Bernama "Pajero Sport" Ramai Dibahas, Ini Cerita Orangtuanya
"Istri saya melahirkan dan saya ngidam mau beri nama dia 'Pajero Sport'," ujar Muis Iskandar, orangtua bayi Pajero saat ditelepon, Senin (29/5/2017) siang.
Menurut dia, tidak ada maksud lain ketika memberi nama salah satu brand merk mobil ternama ini untuk bayinya. Motivasinya hanya karena dia suka dengan mobil Pajero Sport.
"Kata orang saya ada maksud mau ambil hati pihak Mitshubishi, enggaklah. Apalagi mau pakai brand-nya ya tidak," ujarnya.
Bayi Pajero Sport lahir pada 26 April 2017. Sebelum viral di media sosial, ucapan selamat muncul di Sripoku.com untuk kelahiran anak keempat pasangan Muis Iskandar dan Novi Yanti itu.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: 9 Nama Unik di Indonesia, dari Tuhan, Y hingga Andy Go To School
5. Bangkai Paus Sepanjang 23 Meter Kembali Terdampar di Seram Barat
Bangkai hewan mamalia ini terdampar di air lubang tak jauh dari desa tersebut sekira pukul 06.00 WIT. Saat ini bangkai paus masih berada di perairan itu. Warga rencananya akan menarik bangkai paus ke tepi pantai.
Sekretaris Desa Sole, Ismet Tiakoly mengungkapkan, paus tersebut telah diukur dengan menggunakan alat ukur dan hasilnya paus itu memiliki ukuran panjang 23 meter dan lebar 5 meter.
“Kita pastikan itu paus karena belum hancur tubuhnya jadi bisa dikenali,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/5/2017).
Ismet mengungkapkan, sebelum terdampar, Minggu sore, warga sempat melihat paus muncul di sekitar perairan tersebut.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Mengapa Paus Kerap Terdampar dan Mati di Laut Seram?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.