Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberagaman di Masjid Cheng Hoo Makassar

Kompas.com - 29/05/2017, 11:39 WIB
Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Masjid Muhammad Cheng Hoo di Jalan Danau Metro Tanjung Bunga merupakan salah satu masjid termegah di Makassar. Di masjid ini, umat Islam dari etnis Tionghoa dan berbagai suku di Indonesia shalat tarawih berjamaah dengan khusyuk.

Nuansa keberagaman sangat terasa di masjid ini. Ketika kaki melangkahkan kaki ke masjid, panitia Masjid Muhammad Cheng Hoo dari etnis Tionghoa yang mengenakan sorban menyambut dengan hangat.

Mereka mempersilahkan jemaah masuk untuk mengisi sap kosong. Di sap depan hingga belakang, jemaah berbeda etnis ini berbaur. Tidak ada perbedaan, mereka semua bersama menyelami kekhusyukan shalat tarawih. 

Masjid Muhammad Cheng Hoo, didirikan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) pada tahun 2012. Proses pembangunannya memakan waktu 2 tahun dengan kapasitas lebih dari 2.000 jemaah.

Hingga kini, masjid ini sudah menggelar shalat tarawih berjamaah sebanyak tiga kali Ramadhan. Jemaahnya dari berbagai tempat, seperti Makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar. Makanya tak heran jika jemaah terkadang meluber hingga halaman masjid. 

(Baca juga: Masjid Subulussalam, Jejak Kesultanan Demak Bintoro di Lereng Gunung Ungaran)

Jemaah dari jauh biasanya datang ke masjid ini untuk berwisata religi dan merasakan ketenangan beribadah di sini. Sebab, kemegahan dan keunikan interior masjid, membuat jemaah betah dan khusyuk berlama-lama di dalam masjid.

Selain itu, pelayanan dari panitia Masjid Muhammad Cheng Hoo ramah-ramah. Ditambah ketenangan dan kebersihan masjid yang sangat terjaga, membuat jemaah makin betah.

"Saya bersama keluarga dari Galesong, Kabupaten Takalar ingin mencoba shalat tarawih di Masjid Cheng Hoo. Ternyata ketagihan, karena kita betul-betul beribadah khusyuk dan lantunan ayat-ayat suci Al Quran berirama yang sangat menyejukkan hati," kata Daeng Bani saat ditemui seusai shalat tarawih berjamaah, Minggu (28/5/2017) malam.

Jemaah dari Kabupaten Gowa, Daeng Rowa pun menuturkan hal serupa. Ia sangat betah beribadah di Masjid Muhammad Cheng Ho. Salah satunya karena lantunan ayat suci Al Quran imam masjid saat shalat tarawih dan witir sangat merdu.

"Ceramah-ceramah Ramadhan yang dibawakan ustaz-ustaz kondang di Makassar bagus-bagus dan menyejukkan hati. Belum lagi, shalawat yang dibacakan oleh santri-santri masjid Muhammad Cheng Hoo sangat merdu," tuturnya.

(Baca juga: Menikmati Takjil Bubur Lodeh, Tradisi Buka Puasa dari Abad ke-16)

Selama bulan Ramadhan, masjid ini dijaga aparat kepolisian untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif. Ditambah lagi, petugas keamanan internal dari Masjid Muhammad Cheng Hoo menjaga keamanan kendaraan roda empat maupun roda dua jamaah yang diparkir saat beribadah.

Kompas TV Sejarah Panjang Masjid Tuha Indrapuri di Aceh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com