Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Terorisme, Ridwan Kamil Libatkan RT/RW Lakukan Penyisiran

Kompas.com - 28/05/2017, 21:02 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan melibatkan RT/RW untuk melakukan penyisiran demi mengantisipasi ancaman terorisme di Kota Bandung.

Pria yang disapa Emil itu mengaku sudah melaporkan rencana tersebut kepada Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian.

"Tadi saya sudah lapor ke Pak Tito bahwa di Bandung akan ada metode penyisiran dari RT/RW dalam bentuk seperti rapat warga, untuk mereka yang jarang bergaul, yang diajak kerja bakti enggak mau, jarang bersosialisasi, rumah-rumahnya tertutup," ujar Emil di Kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Minggu (28/5/2017).

(Baca juga: Aher: Aksi Terorisme Itu Kejahatan Kemanusiaan Terbesar )

Emil menyampaikan, nantinya ada peraturan yang memperbolehkan RT/RW untuk mengecek dan memberi penilaian kepada warga yang tidak mau bersosialisasi dengan lingkungan setempat. Orang-orang yang tidak mau bersosialisasi itu akan ditandai.

"Mereka yang tidak mau bergaul, tidak mau bersosialisasi, masuk dalam lampu kuning dan patut dicurigai untuk nanti polisi melaukuan check and re-check," kata dia.

Emil berharap, penyisiran dengan melibatkan elemen masyarakat ini dapat mengantisipasi terorisme dan radikalisme di wilayah Kota Bandung.

Terkait aksi terorisme, terjadi ledakan bom terjadi di kawasan Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) sekitar pukul 21.00 WIB.

Polisi memastikan terjadi dua ledakan di sana. Ledakan itu mengakibatkan tiga polisi gugur dan tewasnya dua pelaku bom bunuh diri tersebut.

(Baca juga: Polisi Geledah Rumah di Bandung Terkait Teror Bom Kampung Melayu)

Selain itu, sejumlah polisi dan warga sipil mengalami luka-luka. Pihak kepolisian telah mengidentifikasi dua pelaku peledakan bom bunuh diri tersebut.

Mereka adalah Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam yang merupakan anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka terindikasi masuk jaringan Bandung Raya.

Kompas TV Pasca-teror Bom Kampung Melayu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com