Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Semarang Minta "Underpass" Jatingaleh Tuntas Sebelum Lebaran

Kompas.com - 27/05/2017, 15:50 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Proyek pembangunan underpass di kawasan Jatingaleh, Kota Semarang diminta rampung menjelang musim mudik lebaran ini.

Proses pembangunan underpass dianggap lamban dan menuai protes masyarakat.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku hampir setiap hari menerima komplain dan pengaduan terkait pembangunan underpass Jatingaleh.

Oleh karena itu, pihaknya telah mengecek pembangunan itu pada Jumat kemarin.

“Sekarang, di Jatingaleh saya dikomplain warga Semarang terus. Kemarin ketemu Satker, kemudian dilakukan supervisi, hanya ada satu cara, perlu upaya keras agar ini bisa selesai,” kata Hendrar, Sabtu (27/5/2017).

Proyek underpass dibangun untuk mengatasi kemacetan di daerah itu. Kemacetan parah terjadi di kawasan tersebut, terutama saat berangkat dan pulang kerja.

Kemacetan terjadi lantaran kawasan Jatingaleh menjadi tempat persinggungan pintu masuk keluar tol, serta adanya Pasar Jatingaleh.

Bangunan underpass dibangun di dua sisi jalan, yaitu sebelum dan sesudah jembatan tol Jatingaleh.

Rangka jembatan sudah terbentuk di underpass sebelum jembatan tol, namun di titik lain belum selesai.

Hendrar mengatakan, pihak kontraktor masih diberi peluang untuk menuntaskan pekerjaan sampai 31 Juli sesuai kontrak.

Namun, pihaknya meminta agar sebelum lebaran, seluruh pengerjaan underpass rampung.

“Memang dalamm kontrak 31 Juli, maka tadi ada planing a yaitu sebelum lebaran, dan planing b maksimal sampai 31 Juli. Jangan sampai lebih dari kontrak, karena warga Semarang merasakan kemacetan,” paparnya.

(Baca: Wali Kota Semarang: Jangan "Sweeping" Saat Ramadhan)

Hendrar juga berkomitmen untuk membantu pihak kontraktor untuk mempercepat pekerjaan.

Perbantuan dilakukan dengan mengkomunikasikan dengan instansi terkait soal kendala seperti material, serta masalah lain.

Ia memastikan jika underpass rampung, kemacetan di kawasan tersebut perlahan bisa berkurang.  

“Semangat awal dibangun underpass ini kan mengurangi kemacetan, mau berangkat dan pulang kerja pasti macet. Makanya, kami memastikan macetnya jangan lama-lama,” pungkasnya.

Kompas TV Night Carnaval di Perayaan HUT ke-470 Kota Semarang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com