SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.438 kue apem dibagi-bagikan gratis di sekitar Masjid Al-Akbar Surabaya, Jumat (26/5/2017) sore. Pembagian kue apem tersebut adalah bagian dari tradisi warga Surabaya menyambut Ramadhan.
Sambil membawa nampan, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ikut membagikan kue di sekitar masjid di Jalan Pagesangan Surabaya itu kepada tukang becak dan petugas keamanan.
Bagi-bagi kue apem itu dilakukan setelah dia membuka Festival Ramadhan di masjid tersebut.
Menurut Gus Ipul, ini merupakan tradisi menyambut bulan puasa sebagai simbol permohonan maaf sesama manusia saat memasuki bulan suci. Banyaknya kue apem yang dibagikan menyesuaikan angka tahun pada Ramadhan tahun ini, yakni 1438 Hijriah.
"Istilah apem dari cerita masyarakat sebenarnya dari kata bahasa Arab 'afwun' yang berarti maaf. Sama orang Jawa dipermudah pengucapannya menjadi Apem," kata Gus Ipul.
Sebelum dibagi-bagikan, kue berbentuk bulat pipih tersebut ditata seperti gunungan di halaman masjid Al-Akbar. Gunungan kue apem dimanfaatkan beberapa warga untuk berfoto.
Di perkampungan di Surabaya, kue apem dibagikan kepada tetangga dan kerabat bersama makanan dan kue lainnya. Tradisi tersebut terkenal dengan istilah "Megengan".
(Baca juga: Sambut Ramadhan, Kudus Gelar Visualisasi Tradisi "Dandangan")
Lihat video pembagian kue apem di bawah ini:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.