Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buya Syafii, Kardinal Julius, Bhikkhu Nyana hingga Istri Gus Dur Serukan Perdamaian Indonesia

Kompas.com - 26/05/2017, 19:54 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tokoh nasional, baik dari lintas agama dan budayawan, bertemu di Yogyakarta dalam Forum Sesepuh Bangsa untuk perdamaian Indonesia.

Mereka yang tergabung dalam forum ini berdialog bersama untuk menyampaikan seruan perdamaian. Mereka antara lain Buya Ahmad Syafii Maarif, Kardinal Julius Dharmaatmaja, Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Bhikkhu Nyana Suryanadi, Mohamad Sobary, Pendeta Gomar Gultom, Prof Abdul Munir Mulkan, KH Imam Aziz, Ida Bagus Agung, Engkus Ruswana, dan Budi Suniarto.

Alissa Wahid yang membuka acara ini mengatakan, Pilkada DKI Jakarta walaupun terjadi di pusat kekuasaan namun ternyata membawa getaran sampai ke ujung Indonesia.

"Situasi akhir-akhir ini yang terjadi menjadi tantangan kita bersama. Ujaran kebencian, ajakan melakukan kekerasan, kekhawatiran dan kecemasan atas masa depan, rasa tidak aman itu semakin terasa diberbagai penjuru Indonesia," ujar Alissa dalam jumpa pers di UC Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (26/5/2017).

Alissa menuturkan, jika dibiarkan terus, hal-hal seperti itu akan mendatangkan kesulitan bagi bangsa Indonesia untuk melangkah maju ke depan. Apalagi baru saja terjadi aksi bom di Jakarta yang mengagetkan semua masyarakat.

"Itu semua membuat kami merasa sudah saatnya yang muda-muda ini sowan dan bertanya kepada para sesepuh," ungkapnya.

(Baca juga: Video Pernyataan Lengkap Jokowi Pasca-Teror Bom di Kampung Melayu)

Para tokoh yang hadir dalam forum ini, lanjutnya, kredibilitasnya sudah tidak diragukan lagi. Para sesepuh ini sudah tidak lagi mengejar yang sifatnya duniawi ataupun kekuasaan semata. Kiprah para sesepuh dalam menjaga Indonesia juga sudah tidak bisa ragukan lagi.

"Beliau-beliau pernah muda dan mengikuti proses perjalanan bangsa sedemikian rupa. Kami membutuhkan kearifan, Ilham dan wejangan atau arahan agar perjalanan sejarah bangsa ini tetap dijaga pada arahnya dan bisa melangkah ke depan," katanya.

"Para sesepuh ini telah bermusyawarah dan dialog. Nanti akan ada seruan yang beliau-beliau ingin sampaikan kepada bangsa Indonesia dan terutama kepada pemerintah," tambah Alissa kemudian.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com