Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Sakit Mati dengan Luka Tombak di Kepala, Organ Tubuhnya Hilang

Kompas.com - 26/05/2017, 19:22 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Seekor harimau dilaporkan mati dengan luka tombak dan bacok di kepalanya di Dusun Kuala Indah, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Harimau tersebut diduga dibunuh oleh warga setempat.

"Kami mendapat informasi adanya harimau mati pada Kamis (25/5/2017) kemarin karena dibunuh. Lalu, tim menuju ke lokasi untuk mengecek kondisi harimau tersebut," kata Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) BBKSDA Wilayah I Sumatera Utara, Muchtar Amin Ahmadi, di kantornya Jl SM Raja Medan, Jumat (26/5/2017) sore.

Sesampainya di lokasi, kata Muchtar, tim menemukan bangkai harimau sudah dikubur oleh warga yang diduga terlibat dalam perdagangan hewan dilindungi tersebut.

Sebelum dikubur, warga yang disinyalir terlibat perdagangan hewan mengambil organ tubuh harimau seperti dahi, alat kelamin, dan kumisnya.

Kemudian, oknum tersebut juga mengambil ujung ekor harimau yang ditaksir berusia lima tahun tersebut.

"Luka yang kami lihat itu ada di bagian kepala. Sepertinya memang bekas bacokan dan rombakan," ungkap Muchtar.

Dia menambahkan, harimau tersebut diduga sudah dalam keadaan sakit sebelum dibunuh.

"Harimau yang mati dibunuh ini kondisinya memang sudah sakit. Ada tanda-tanda luka di kakinya seperti bekas jeratan sling baja," kata Muchtar.

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com, Jumat (26/5/2017), dengan judul: Harimau Sakit Ini Dibacok Bagian Kepala Lalu Organnya Diambil

 

 

Kompas TV Tak Punya Izin, 4 Kapal Vietnam Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com