SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menentukan siapa figur calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada Jawa Timur tahun depan.
Partai berlambang Kabah ini mengaku "pusing" karena ada dua figur calon kuat dari Nahdlatul Ulama (NU) yang akan maju.
"Jawabanya kami sedang pusing, ada dua kader NU yang maju di Jatim," kata Ketua Umum PPP Romahurmuzi seusai mengisi kuliah umum di UIN Sunan Ampel Surabaya, Jumat (26/5/2017).
Baca juga: Pilkada Jatim, PPP Buka Peluang Usung Tiga Tokoh Ini
Sebagai partai yang dilahirkan NU, PPP berkepentingan mengusung kader NU untuk menjadi pemimpin di Jawa Timur.
"Jawa Timur PPP adalah provinsi NU, jadi kader NU harus menang, karena itu kami berharap kelompok partai Islam di Jawa Timur mengerucutkan satu nama calon gubernur," jelasnya.
PPP sendiri baru membuka pendaftaran calon gubernur awal Juni mendatang. Kata pria yang akrab dipanggil Rommy ini, sambil menunggu pendaftaran, partainya juga intensif membangun komunikasi politik dengan partai-partai lain.
Seperti diketahui, dua nama kader NU menguat sebagai calon gubernur jelang pilkada Jawa Timur tahun depan, yakni Saifullah Yusuf (Wakil Gubernur Jawa Timur) dan Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial).
Baca juga: Pilkada Jatim 2018, Gus Ipul Sebut Belum Resmi Diusung Golkar
Pada pilkada pertama 2008, PPP mendukung Khofifah Indar Parawansah, sementara pada Pilkada Jawa Timur 2013, PPP ikut gerbong Saifullah Yusuf yang berpasangan dengan Gubernur Soekarwo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.