BANYUWANGI, KOMPAS.com - Asa Firda Nihaya, pemilik akun Afi Nihaya Faradisa, remaja asal Banyuwangi yang statusnya viral di media sosial mengatakan bahwa agama mana pun selalu mengajarkan kedamaian.
Jika bom yang terjadi di Kampung Melayu Jakarta dikaitkan dengan agama, lanjutnya, maka kemungkinan ada kesalahpahaman dari pelakunya.
"Setiap agama mengajarkan kedamaian, mengajarkan kasih sayang. Arti agama sendiri, a adalah tidak dan gama artinya kacau. Jadi agama yang membuat kekacauan adalah kesalahan pemahaman dari pemeluknya," ungkap Afi, Kamis (25/5/2017).
Dia juga menambahkan jika ada yang mengatasnamakan agama dalam aksi terorisme maka pemahaman agama seseorang dari kecil-lah yang harus dibenahi.
"Karena kita berkontribusi dalam menciptakan pemahaman itu selama ini," tambahnya.
(Baca juga: Afi Pilih Putus dengan Pacar karena Tak Dukung Keberagaman)
Sebelumnya diberitakan, terjadi ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017). Pada kejadian tersebut, polisi mencatat ada tiga anggota kepolisian yang gugur dalam tugas.
Selain itu, ada 6 anggota kepolisian yang mengalami luka berat dan masih dirawat di rumah sakit. Dari warga sipil, ada 5 korban yang terluka. Mereka terdiri dari sopir Kopaja, mahasiswi, hingga karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
(Baca juga: Keinginan Afi untuk Bertemu Jokowi...)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.