Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebaikan Gilang dan Ajakan Makan Nasi Kucing yang Akan Selalu Dikenang

Kompas.com - 25/05/2017, 22:10 WIB
Markus Yuwono

Penulis

KLATEN, KOMPAS.com- Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata (25) yang menjadi korban bom Kampung Melayu, Jakarta Timur dikenal sebagai sosok yang baik hati di mata teman sepermainannya di Srago Gede, Mojayan, Klaten Tengah, Klaten, Jawa Tengah.

Salah seorang teman sepermainan almarhum, Heri Prastyo, mengatakan, sejak kecil dirinya bermain dengan Gilang. Gilang dikenal sosok yang supel dan mudah bergaul.

"Dia itu enggak neko-neko," kata Heri ditemui saat melayat di rumah duka Kamis (25/5/2017).

Begitu pula saat Gilang sudah menjadi seorang Polisi di Jakarta. Gilang tak pernah melupakan teman-teman sepermainan.

Hampir setiap liburan, dia menyempatkan diri pulang ke Klaten, dan berkumpul dengan teman-temannya.

"Kalau pulang Gilang mengajak ngangkring (Makan di warung angkringan) atau minum susu segar," imbuhnya mengenang.

Baca: Keluarga Briptu Anumerta Imam Gilang Adinata Sempat Tak Percaya...

KOMPAS.com/NURSITA SARI Foto Bripda Imam Gilang Adinata (24), salah satu polisi yang gugur dalam teror bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5/2017) malam.
Almarhum terakhir pulang ke rumah pada Jumat (19/5) pekan lalu. Gilang langsung menghubungi Heri dan mengajak makan di angkringan.

"Dia itu kalau pulang tak pernah bilang, tiba-tiba pulang, dan BBM jika dia sudah dirumah saya. Pulang terakhir dia ingin makan nasi kucing (nasi bungkus biasa dijual di angkringan),"katanya.

Dirinya kaget, saat mengetahui Gilang menjadi korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, dan meninggal dunia Kamis (25/5/2017) pagi.

"Pagi tadi dibangunin orang tua, diberitahu Gilang meninggal. Saya sampai gak percaya,"ucapnya.

Baca: Briptu Gilang yang Gugur pada Bom Kampung Melayu Berencana Bertunangan

Sementara dalam pemakaman TPU Gedong Dengan inspektur upacara, Karo SDM Polda jawa Tengah Kombes Edy Murbowo.

Edy berharap amal baik Gilang diterima Tuhan dan menjadi teladan bagi semua. "Amal bakti agar menjadi suri tauladan bagi kita semua,"katanya.

Kompas TV Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla langsung meninjau ke lokasi ledakan di Terminal Kampung Melayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com