Warga Pedesaan Pawai Obor ke Kota Sambut Ramadhan

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Ratusan warga dari sejumlah pelosok desa di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggelar pawai obor untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan tahun ini. Pawai obor itu dipusatkan di Taman Arek Lancor Pamekasan, Kamis (25/5/2017).

Pawai obor itu baru pertama kali digelar di Kabupaten Pamekasan dalam menyambut Ramadhan. Pawai tersebut diisi juga beberapa pesan keagamaan yang disampaikan beberapa pengasuh pesantren di Kabupaten Pamekasan.

Orang tua, remaja, anak-anak dan perempuan ikut serta dalam pawai itu. Kiai Ali Salim, penanggung jawab kegiatan pawai mengatakan, bulan Ramadhan harus disambut gembira dengan semangat yang besar pula. Di bulan Ramadhan banyak keutamaan ibadah yang bisa menambah pahala bagi umat Islam.

"Kita mengingatkan saja kepada seluruh umat Islam bahwa Ramadhan perlu disambut dengan semangat seperti semangatnya api obor yang dijadikan simbol dalam pawai malam ini," terang Ali Salim.

Selain menyambut dengan semangat datangnya Ramadhan, umat Islam hendaknya tidak melakukan perbuatan maksiat, seperti makan di siang hari, meninggalkan salat dan berzina.

"Saya menghimbau kepada pemerintah dan aparat yang berwenang untuk menindak pelanggaran yang bisa merusak suasana Ramadhan. Jangan ada warung makan buka di siang hari, beroperasinya tempat hiburan dan lain sebagainya," kata dia.

Pawai obor itu ditutup dengan doa. Semua obor yang dibawa peserta kemudian dimatikan dan dikumpulkan agar tidak mengotori Taman Arek Lancor.