Bupati Bantul Larang Ormas "Sweeping" Kafe yang Buka Saat Ramadhan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Bantul, Suharsono, melarang organisasi masyarakat (ormas) melakukan sweeping, ke warung makan atau kafe yang tetap buka selama Ramadhan.

"Misalnya ada yang ganggu ya bisa lapor (ke pihak berwajib), " katanya, Selasa (23/5/2017).

Ia meminta, ormas berkoordinasi dengan pihak berwajib, jika ada kafe yang buka selama Ramadhan. "Semuanya harus sesuai prosedur, lapor ke Polres atau Satpol PP," tandasnya.

(Baca juga: Polisi Imbau Ormas di Bekasi Tak Lakukan Sweeping Jelang Ramadhan)

Sebab, lanjut dia, jika ada ormas melakukan tindakan sendiri, dikhawatirkan akan muncul benturan dengan masyarakat. Pihaknya juga akan melakukan pertemuan dengan ormas untuk mengantisipasi adanya sweeping.

"Kalau ada yang bertindak sendiri, saya akan tindak. Karena ada aturannya, tidak boleh ormas berjalan sendirinya. Itu bukan tanggung jawab ormas," tandasnya.

(Baca juga: 10 Terdakwa Sweeping Restoran di Solo Dituntut 6 Bulan Penjara)

Begitupun untuk menjaga kekhusyukan di bulan Ramadhan. Ia bersama pihak terkait telah berkoordinasi mengenai wacana pemkab mengeluarkan surat edaran yang melarang tempat hiburan beroperasi saat Ramadhan.