Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Malaysia Selamatkan TKI yang Disiksa Majikannya

Kompas.com - 23/05/2017, 15:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Kepolisian Diraja Malaysia menyelamatkan Santi Dorthia Kikhau (17), TKI asal Desa Oe Usapi, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang mengalami penyiksaan berat oleh majikannya di Malaysia.

Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Balai Pelayanan Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Kupang, Siwa mengaku mendapatkan informasi penyelamatan tersebut dari KBRI Kuala Lumpur Malaysia. 

"Intinya kasus itu sudah ditangani oleh polisi Malaysia dan Santi sudah berada di Rumah Perlindungan Pemerintah Malaysia," ungkap Siwa kepada Kompas.com, Selasa (22/5/2017).

(Baca juga: Disiksa Majikan di Malaysia, TKI Ini Tulis Surat Minta Diselamatkan)

 

Siwa belum bisa menjelaskan secara detail mengenai persoalan ini. Sebab, hingga kini ia belum mendapat info terbaru dari KBRI Kuala Lumpur. 

Sebelumnya diberitakan, Santi Dorthia Kikhau (17), disiksa oleh majikannya di Malaysia. Karena tak tahan dengan penyiksaan itu, pembantu rumah tangga di Petaling Jaya ini menulis surat minta diselamatkan. Surat itu dilemparkan melalui jendela rumah majikannya.

Thomas Kikhau, ayah dari Santi kemudian mendatangi Polres TTS. Ia meminta polisi menyelidiki dan menangkap orang yang merekrut anaknya bekerja di Malaysia, termasuk perusahaan jasa tenaga kerja yang tidak diketahui namanya. 

(Baca juga: Khalidin, TKI Asal Aceh Utara yang Koma di Malaysia Sudah Sadar)

Kompas TV Dianiaya Majikan di Arab Saudi, TKI Ini Jalani Tes Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com