SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengibaratkan kota yang dipimpinnya sudah terbang tinggi pada usia yang ke-724. Dia tidak ingin Surabaya kembali "mendarat" karena perpecahan antar warganya.
"Surabaya sekarang sudah terbang, kalau kita berpecah, nanti akan turun lagi," kata Risma saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Senin (22/5/2017).
Dia lantas mengimbau warganya untuk menomorsatukan kebersamaan dan semangat gotong royong dan tidak mencari-cari perbedaan.
"Ingat, kita ini cucu pahlawan. Mari teladani para pejuang meski berbeda tapi satu. Saya percaya kita bisa menjaga kebersamaan dan persatuan," ungkapnya.
(Baca juga: Risma: Kalau Berharap Penghasilan Lebih, Silakan Berhenti Jadi PNS)
Dia berharap, warga Surabaya tidak menonjolkan perbedaan. Karena para pahlawan kata Risma, berjuang mati-matian untuk bangsa Indonesia ini agar tetap bersatu meski banyak perbedaan suku.
"Kalau kemudian kita yang tinggal meneruskan malah menonjolkan perbedaan, kita akan mundur lagi. Kita akan terpecah belah. Mari kita cari persamaannya, jangan perbedaannya," pungkas Risma.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.