MALANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri pengukuhan guru besar untuk Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Kota Malang pada Rabu (24/5/2017) nanti.
"Presiden akan memberikan sambutan pengarahan tapi juga duduk di kursi kehormatan di depan," kata Plt Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim, Mudjia Rahardjo kepada Kompas.com, Senin (22/5/2017).
Selain Presiden Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin dan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir juga dijadwalkan hadir. Juga seluruh rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se Indonesia.
Mudjia menjelaskan, pengukuhan gelar guru besar untuk Ma'ruf Amin karena jasanya di bidang Ilmu Ekonomi Muamalat Syari'ah. Ia mencontohkan terselenggaranya kongres ekonomi umat yang disebutnya merupakan ide dari Ra'is Aam PBNU itu.
"Kita melihat KH Ma'ruf Amin mempunyai kontribusi besar untuk bangsa terutama di bidang ekonomi Islam. Kongres ekonomi umat dia yang punya ide," ucapnya.
Tidak hanya itu, ia menilai Ma'ruf Amin telah andil dalam mendinginkan suasana saat terjadi gonjang ganjing politik yang terjadi belum lama ini. "Peran beliau dalam meredam konflik. Bahasanya itu beliau sejuk," kata dia.
Mudjia menyebutkan, pengukuhan guru besar di UIN Maulana Malik Ibrahim baru kali ini dilakukan. Hal itu untuk menjalankan fungsi perguruan tinggi yang salah satu tugasnya adalah memberikan penghargaan untuk orang yang berjasa untuk bangsa.
Menurut dia, rencana pengukuhan perguruan tinggi itu sudah dimulai sejak tiga tahun yang lalu. Tapi baru resmi diusulkan sekitar enam bulan yang lalu.
"Kita sebagai pengusul mengusulkan ke Kementerian Agama, lalu ke Kemenristek Dikti. SK-nya dari Kemenristek Dikti," sebutnya.
Baca juga: Dua Hari Berturut-turut Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Maruf Amin
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.