Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Baju Anti Api, Petugas Damkar Pindahkan Sarang Tawon Besar Peneror Warga

Kompas.com - 22/05/2017, 08:38 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com – Anggota pemadam kebakaran Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara memindahkan sebuah sarang tawon yang lumayan besar dari salah satu rumah warga di Jalan Ujang Dewa.

Hal itu karena keberadaan sarang tawon berukuran panjang 70 cm dan lebar 40 cm tersebut,  meresahkan warga.

Danton Bantuan Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Nunukan Muhammad Aminuddin mengatakan, sudah puluhan warga yang mengalami kecelakaan jatuh dari motor karena disengat tawon hutan tersebut.

"Ada warga sampai pingsan dan dilarikan ke puskesmas karena disengat. Ada juga warga jatuh dari motor karena disengat saat melintas di jalan tak jauh dari sarang," ujarnya, Senin (22/5/2017).

Aminuddin menambahkan, fisik tawon dengan ukuran panjang badan 2,5 cm dan lebar 1 cm dengan ciri warna badan kuning tersebut diduga jenis tawon hutan yang sangat agresif dan berbahaya.

Keganasan tawon tersebut membuat warga ketakutan untuk memindahkan sarang. Untuk memindahkan sarang tersebut ke hutan, warga meminta bantuan pemadam kebakaran.

Dengan menggunakan masker dan baju pelindung anti api untuk menghindari sengatan tawon, anggota pemadam kebakaran pun memindahkan sarang tersebut.

"Ada berapa alat pelindung yang kita pakai di antaranya baju anti api dan baju anti panas dengan menggunakan masker pelidung muka dan helm serta alat pernapasan pendukung baju anti api yang kami sebut SCBA," ucapnya.

Anggota pemadam kebakaran memindah sarang tawon tersebut ke tengah hutan yang cukup jauh dari pemukiman warga untuk mencegah tawon membuat sarang di tengah permukiman warga.

"Kita pindah di hutan dengan membawa sarangnya," ucap Aminuddin.

Baca juga: 16 Pengunjung Diserang Tawon di Kebun Raya Bogor, Dua Masih Dirawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com