Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Panggil Saya "Doktor Honoris Causa", Saya Tenggelamkan

Kompas.com - 21/05/2017, 16:56 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak dipanggil 'Doktor Honoris Causa Menteri Susi Pudjiastuti' saat menghadiri puncak peringatan HUT ke-44 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) di Pantai Depok Bantul, Yogyakarta. Minggu (21/5/2017).

"Tidak usah. Di Jakarta sudah saya kasih ultimatum. Kalau panggil saya doktor honoris causa, pasti saya denda atau saya tenggelamkan," tutur Susi.

Dia menerima gelar doktor dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada tanggal 3 Desember 2016, sementara untuk ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan putus sekolah saat menginjak kelas XI atau kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA).

"Kenapa saya ambil (gelar itu) karena itu penghargaan kepada Pak Presiden yang dengan segala keberanian dan segala kontroversi yang ada, beliau mengangkat saya yang pendidikannya cuma SMA kelas 2 menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan," ucapnya.

(Baca juga: Asisten Pribadi Menteri Susi yang Jadi Buah Bibir...)

Menteri yang terkenal karena tingkah dan ujarannya yang nyentrik ini mengatakan, dirinya telah mengikuti serangkaian seleksi sebelum menerima gelar doktor honoris causa bidang kebijakan, pembangunan, kelautan, dan perikanan.

"Saya diuji 12 profesor. Jadi aslinya saya ini pintar. Itu kata Pak Profesor, bukan kata saya lho," tandasnya.

 

Kompas TV Susi Pudjiastuti memerangi penangkapan ikan ilegal digambarkan dalam sebuah komik di Jepang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com