Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chatarina yang Tewas Usai Pamit Foto "Pre-Wedding" Dikenal Baik dan Ceria

Kompas.com - 21/05/2017, 16:21 WIB

KOMPAS.com - Chatarina Wiedyawati (30), warga Tanjung Enim, ditemukan tewas di Jalan Sungai Sedapat RT 41/8 Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, 11 Mei lalu.

Perempuan yang akrab disapa Wiwid itu tewas setelah terakhir kali pamit kepada orangtuanya berangkat ke Yogyakarta untuk foto pre-wedding bersama calon suaminya, Martinus Asworo (34).

Kepergian Wiwid membawa duka mendalam bagi keluarga dan sahabatnya, termasuk Alfian (25), sepupu korban. Menurut Alfian, Wiwid dikenal sebagai sosok yang ceria.

"Dia selalu memberikan energi yang positif pada siapa pun. Orangnya enggak neko-neko dan polos," katanya.

(Baca juga: Gaun Merah "Pre-Wedding" dan Balon "I Love You" Ikut Dikuburkan bersama Chatarina)

Alfian menuturkan, dia terakhir kali bertemu Chatarina Widyawati dan Asworo pada akhir tahun 2016.

"Ketemu saat liburan Natal tahun lalu. Yang saya tahu tidak ada masalah di antara mereka. Memang saya lihat Asworo itu orangnya pendiam. Kalau kami tertawa, Asworo tidak ikut tertawa, tidak ada ekspresi dan temperamental kalau saya lihat, mudah marah," ungkapnya.

Alfian adalah orang yang diminta Wiwid untuk mempersiapkan sesi foto pre-wedding di Yogyakarta. Menurut dia, dress merah pilihan Wiwid, softlense, rangkaian bunga hingga balon berbentuk hati dengan tulisan "I Love You" sudah siap digunakan, namun takdir berkata lain.

"Harusnya Senin (8/5/2017) sudah pemotretan pre-wedding. Saya yang diminta mempersiapkan semuanya, tempatnya, make-up dan forografernya," tuturnya.

Sementara itu, Yuhartini (30), sahabat korban semasa Sekolah Dasar (SD), di Tanjung Enim, mengaku terkejut atas meninggalnya teman baiknya tersebut.

Senada dengan Alfian, Yuhartini mengakui bahwa Wiwid adalah sosok yang ceria dan pintar juga baik hatinya.

"Banyak kenangan yang tak terlupakan saat bersama korban, seperti saat belajar bersama di rumah korban sewaktu SD dulu," katanya.

(Baca juga: Calon Pengantin Tewas Usai Pamit Pre-Wedding, Kekasihnya yang Menghilang Dicari)

Jasad Chatarina dibawa lalu dimakamkan di Yogyakarta setelah misa requiem dilakukan di Tanjung Enim, Selasa (16/5/2017). Keluarga korban saling berpelukan sepanjang penghormatan terakhir terhadap Chatarina.

Warni (50), ibu korban, enggan berkomentar. Dia hanya menjawab bahwa Chatarina adalah anak pertama dari dua bersaudara.

"Maaf Mas, saya belum bisa bicara banyak," tuturnya dengan tegar tetap tersenyum ramah.

Wiwid dan Asworo rencananya akan menikah pada 5 September mendatang di Yogyakarta.

Wiwid diketahui sudah lama bekerja di sebuah perusahaan alat berat di Prabumulih. Sementara itu, dia sudah berpacaran dengan Asworo selama 1,5 tahun.

"Selama ini dia (korban, red) tidak pernah cerita ada masalah dengan calon suaminya. Yang kami ketahui dia orangnya memang periang dan baik, sedangkan calon suaminya memang dikenal lebih pendiam dan jarang senyum," ungkap Alfian.

Dia berharap kasus pembunuhan tersebut bisa terungkap dan pelaku yang dicurigai sang calon suami korban bisa ditemukan.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, mengatakan, pihaknya membenarkan adanya penemuan mayat wanita tanpa identitas tersebut.

"Diduga mayat ini adalah korban pembunuhan karena dari hasil otopsi dari tubuh korban ditemukan luka disekujur tubuh," ujarnya.

Dia mengatakan, ditemukan luka di bagian kepala dan wajah.

"Masih kami dalami ini karena masih dalam tahap penyelidikan," ungkap dia.

Dugaan pembunuhan calon pengantin ini menggemparkan warga sekitar. Polisi masih mencari kekasih pelaku yang menghilang setelah kejadian.

Berita ini telah tayang di Tribun Sumsel, Rabu (17/5/2017), dengan judul: Begini Sosok Chatarina dan Calon Suaminya di Mata Keluarga, Beda Banget Kepribadiannya, Ada Kejanggalan di Status BBM Chatarina Sebelum Ditemukan Tewas, Barang ini Turut Hilang dan Wanita Cantik yang Ditemukan Tewas itu Ternyata Begini Sosoknya di Mata Kerabat

 

 

Kompas TV Begini pilihan baru mendokumentasikan pernikahan dengan mengeringkan dan mengawetkan buket bunga pengantin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com