Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Calon Pengantin Tewas Usai Pamit Foto "Pre-Wedding" hingga Dosen Undip Korban Tabrakan Kereta Api Vs Mobil

Kompas.com - 21/05/2017, 08:50 WIB

KOMPAS.com - Berduka. Sepanjang hari kemarin, publik dikejutkan dengan tabrakan kereta api dan mobil Avanza di Grobogan, Jawa Tengah, yang menewaskan empat orang.

Mobil tertabrak kereta api Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya-Jakarta di perlintasan kereta tanpa palang pintu lalu sempat terseret hingga hampir 1 kilometer.

Salah satu korban tewas adalah dosen Universitas Diponegoro Semarang, Agus Bambang, yang hendak menghadiri acara hajatan pernikahan yang lokasinya sudah tak jauh dari tempat kejadian.

(Baca juga: Lewat Buku, Taman Baca Kudi Bawa Anak-anak Desa Semakin Dekat dengan Mimpi)

Berita duka lainnya datang dari Muara Enim, Sumatera Selatan. seorang calon mempelai perempuan ditemukan tewas pada pekan lalu setelah pamit kepada orangtuanya untuk pergi melakukan foto pre-wedding dengan calon suaminya. Hingga kini, sang pria belum juga ditemukan.

Dari sejumlah berita duka sepanjang hari kemarin, terselip kisah remaja Asa Firda Inayah atau Afi yang terkenal karena status tentang keberagaman di media sosial. Bermacam-macam kisahnya, mulai dari di-bully, akun Facebook-nya tak bisa dibuka hingga harus putus dengan pacar yang tak mendukung keberagaman.

(Baca juga: Meski Fisik Terbatas, Mukhlis Kayuh Sepeda Puluhan Kilo Jual Telur Asin demi Orangtua)

Berikut ini 5 berita terpopuler dari seantero Nusantara sepanjang hari kemarin yang tak boleh Anda lewatkan:

1. Calon Pengantin Ditemukan Tewas Setelah Pamit untuk Foto Pre-Wedding

dok. Facebook/Sumsel.tribunnews.com Chatarina Wiedyawati (kanan), semasa hidupnya, dan calon suaminya, Martinus Asworo.
Chatarina Wiedyawati (30), warga jalan Gereja Atas, Talang Jawa, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, ditemukan tak bernyawa di Jalan Sungai Sedapat RT 41/8 Kecamatan Sukarami, Palembang, 11 Mei lalu.

Wiwid, demikian dia akrab disapa, ditemukan tewas setelah berpamitan berangkat untuk mengikuti sesi foto pre-wedding di Yogyakarta pada tanggal 8 Mei 2017.

Bersamaan dengan hilangnya Wiwid, calon suaminya, Martinus Asworo (34), juga menghilang bak ditelan bumi. Tak ada respons dari Asmoro ketika dihubungi pihak keluarga Wiwit.

(Baca juga: Gaun Merah Pre-Wedding dan Balon I Love You Ikut Dikuburkan bersama Chatarina)

Saat ditemukan, jenazah Wiwit langsung dibawa ke RS Bhayangkara. Setelah otopsi, keluarga langsung membawanya ke Yogyakarta pada 17 Mei dan jasadnya sudah dimakamkan pada 18 Mei.

Polisi saat ini tengah mencari keberadaan Asworo yang diketahui pergi bersama korban usai pamit dengan sang ayah, Paulus Slamet (59).


Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Calon Pengantin Tewas Usai Pamit Pre-Wedding, Kekasihnya yang Menghilang Dicari dan Gaun Merah Pre-Wedding dan Balon I Love You Ikut Dikuburkan bersama Chatarina


2. Dosen Undip Tewas Dalam Tabrakan Kereta Api dan Mobil

KOMPAS.com/Puthut Dwi Putranto Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2017) pagi sekitar pukul 10.40 WIB. Mobil Avanza berpenumpang empat orang terseret hampir 1 km hingga Stasiun Sedadi, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan.
Dosen Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Agus Bambang tewas dalam kecelakaan maut antara kereta api Argo Bromo Anggrek dan Toyota Avanza (bukan Xenia seperti disebut sebelumnya, red) silver berpelat B 1937 UZQ.

Mobil yang ditumpangi dosen itu tertabrak di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2017) sekitar pukul 10.40 WIB.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com