(Baca: Cerita Ayah Afi Nihaya yang Sempat Khawatir Anaknya Aktif di Medsos)
Di tulisan yang berjudul Mengapa Jumlah Anak Bodoh Jauh Lebih Banyak Daripada Jumlah Anak Pintar, Afi mengunggah gambar sosok guru dengan tulisan "Kalian gagal dalam ujian" dan gambar siswa SD dengan tulisan, "Tidak. Bapak yang gagal mendidik kami".
"Saya tidak suka matematika tapi bukan berarti membenci pelajaran matematika dan membenci guru matematika. Nilai matematika saya selalu bagus dan guru favorit saya adalah guru yang mengajar matematika. Saya tidak suka matematika tapi suka ke pelajaran lain," katanya.
Dalam statusnya tersebut, Afi juga menuliskan kesimpulan yaitu sesungguhnya tidak ada siswa yang bodoh, yang ada hanya siswa yang tidak berkesempatan untuk belajar dengan benar.
"Saya sangat ingin anak muda menemukan bakatnya sejak awal dan guru serta lingkungan mendukung. Selain itu mereka juga memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang baik contohnya adalah menulis hal-hal yang inspiratif," ungkapnya. (K82-13)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.