Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marwan Jafar Sebut Ganjar Hanya Pencitraan Atasi Kemiskinan di Jateng

Kompas.com - 20/05/2017, 13:20 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah dari Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar mengkritik kebijakan Pemerintah Provinsi Jateng di bawah pimpinan Ganjar Pranowo soal pengentasan kemiskinan.

Kebijakan pengentasan kemiskinan oleh petahana saat ini dinilai Marwan tidak jelas.

"Hampir semua kebijakannya masih sebatas pencitraan. Saya sudah keliling seluruh daerah di Jawa Tengah, kita jadi tahu bukan kerja yang nyata dan konkret yang dilakukan," kata Marwan, dalam siaran tertulisnya, Sabtu (20/5/2017).

Angka kemiskinan di Jateng, sambung dia, berada di nomor dua tertinggi di Indonesia. Jika Pemprov serius mengatasi kemiskinan, maka tingkat kemiskinan selama beberapa tahun mestinya bisa berkurang.

Kemiskinan di Jateng, kata dia, dirasa masih belum berubah secara signifikan. Pemerintah dinilai tidak mempunyai aksi nyata untuk mengentaskan daerah-daerah yang berkategori merah atau miskin.

"Belum ada perubahan signifikan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Angka kemiskinan di Jateng mencapai 13,19 persen, itu di atas angka kemiskinan nasional," kata mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu.

Marwan sesumbar, jika nantinya menjadi gubernur, dirinya akan bisa mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan sosial.

"Caranya dengan membuka selebar-lebarnya akses keluarga miskin terhadap pekerjaan atau usaha mandiri. Dengan begitu, masyarakat mendapat penghasilan yang lebih layak," katanya.

Untuk mengurangi kemiskinan, sebut dia, banyak metode yang dapat dilakukan. Ia bakal menggerakkan potensi ekonomi berbasis usaha produktif.

Kegiatan-kegiatan produktif diolah dan dikembangkan di daerah-daerah dengan kemiskinan tinggi, tentunya dengan memanfaatkan sumberdaya lokal yang ada.

"Jika angkanya masih tinggi itu tidak bisa dilepaskan dari kinerja pemerintah provinsi yang tidak mampu mengangkat potensi wilayahnya," ujar mantan anggota DPR itu.

"Kita ajak semua masyarakat Jawa Tengah untuk mengubah nasib supaya ada perubahan yang lebih baik lagi. Intinya tekad kita adalah untuk merubah,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com