Calon Pengantin Tewas Usai Pamit "Pre-Wedding", Kekasihnya yang Menghilang Dicari

Lihat Foto

Chatarina Wiedyawati (kanan), semasa hidupnya, dan calon suaminya, Martinus Asworo.(dok. Facebook/Sumsel.tribunnews.com)

KOMPAS.com - Keberadaan Martinus Asworo (34) belum juga diketahui pasca-penemuan jasad Chatarina Wiedyawati(30), warga Tanjung Enim, di Jalan Sungai Sedapat RT 41/8 Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, 11 Mei lalu.

Perempuan yang akrab disapa Wiwid itu ditemukan tewas setelah terakhir kali pamit kepada orangtuanya berangkat ke Yogyakarta untuk foto pre-wedding bersama calon suaminya itu.

Hingga kini, keberadaan Asworo juga tak diketahui. Ketika dihubungi oleh pihak keluarga Wiwid, Asworo tak merespons.

Kapolresta kota Palembang AKBP Wahyu Bintoro mengatakan, polisi masih mencari Asworo yang diketahui pergi bersama korban terakhir kali.

Polisi, lanjut dia, juga mengamankan mobil Innova yang dipakai Wiwid dan Asworo, polisi juga menemukan tas di tempat kejadian perkara (TKP). Polisi belum menyimpulkan ada dugaan pembunuhan calon pengantin itu.

“Sedang proses penyelidikan. Tim terus bergerak karena lagi minta keterangan saksi dan melihat barang bukti,” katanya, Jumat (20/5/2017) malam.

Dari hasil otopsi, ditemukan luka di bagian wajah dan sekujur tubuh korban.

“Ya belum bisa kami pastikan pelakunya. Masih dalam tahap penyelidikan,” tutupnya.

Sementara itu, dikutip dari Tribun Sumsel, Alfian (25), sepupu korban, mengaku sempat bertemu Wiwid dan Asworo, pada akhir tahun 2016.

"Ketemu saat liburan natal tahun lalu. Yang saya tahu tidak ada masalah di antara mereka. Memang saya lihat Asworo itu orangnya pendiam. Kalau kami tertawa, Asworo tidak ikut tertawa, tidak ada ekspresi dan temperamental kalau saya lihat, mudah marah," tuturnya.

Alfian diminta sepupunya itu sebelum kejadian untuk mempersiapkan sesi foto pre-wedding di Yogyakarta.

"Harusnya Senin (8/5/2017) sudah pemotretan pre-wedding. Saya yang diminta mempersiapkan semuanya, tempatnya, make-up dan forografernya," tambahnya kemudian.

Namun, takdir berkata lain, semua hal yang sudah dipersiapkannya batal karena peristiwa ini. Namun, gaun merah pilihan Wiwid yang sudah dicucinya bersih serta rangkaian bunga dan balon bertuliskan "I Love You" yang juga sudah disiapkan akhirnya turut dikuburkan bersama jasad Wiwid di Yogyakarta, Kamis (18/5/2017).

Sementara itu, Eko, teman satu mes Asworo di dekat tempat kerjanya di Koperasi SMA Xaverius 1 Palembang, mengatakan, Asworo memang dikenal pernciam dan hanya berbicara seperlunya.

"Tapi kalau ditanya pasti baru mau berbicara," kata Eko, Rabu.