Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan 625 Liter BBM ke Timor Leste Digagalkan

Kompas.com - 19/05/2017, 20:18 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com - Anggota TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) dari Yonif Raider 712/Wiratama Sektor Timur, menggagalkan penyelundupan 625 liter bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium ke Timor Leste.

Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 712/Wiratama Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan mengatakan, penyelundupan ratusan liter BBM itu terjadi di dua tempat berbeda di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Saat ini semua barang bukti bensin itu sudah diamankan di dua pos kita dan yang pastinya kita akan terus melakukan pengawasan di sejumlah jalan tikus agar selama ini sering digunakan warga untuk melakukan penyelundupan BBM ke Timor Leste,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (19/5/2017).

Elvino menyebutkan, penyelundupan pertama yang digagalkan yakni oleh anggotanya yang berada di Pos Damar II, sedangkan penyelundupan yang kedua digagalkan oleh anggotanya yang bertugas di Pos Nunura.

Penyelundupan yang pertama yang digagalkan yakni melalui Dusun Bailaka, Desa Silawan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Silawan.

Di tempat itu, anggotanya berhasil mengagalkan mendapatkan 300 liter bensin yang diisin di dalam satu buah jeriken isi 35 liter, tiga jeriken isi 25 liter dan 38 jeriken isi lima liter.

“Semua BBM itu disimpan di dalam satu gerobak dan pemilik BBM yang hendak selundupkan ke Timor Leste, berhasil melarikan diri ketika didekati oleh anggota kita,”kata Elvino.

Sementara itu anggotanya yang berada di Pos Nunura berhasil menggagalkan 325 liter bensin yang akan diseludupkan ke melalui desa yang sama, oleh orang yang belum diketahui identitasnya karena berhasil melarikan diri. 325 liter bensin itu disimpan di dalam tujuh jeriken isi 25 liter, empat jeriken isi 35 liter dan dua jeriken isi 5 liter.

Baca juga: Diduga Curi Ternak di Perbatasan, WN Timor Leste Ditangkap TNI

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com