Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Mencuri, Seorang Pria Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 18/05/2017, 14:04 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Seorang pria berinisial M alias D (30) babak belur dihajar massa. Ia diduga mencuri di rumah Ratna (30) warga Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Rabu (17/5/2017) dinihari.

Kasus itu berawal saat Ratna melihat pelaku masuk ke rumahnya. Lalu, dia berteriak minta tolong pada warga. Karena berada di lokasi pemukiman padat penduduk, teriakan itu sontak mendatangkan puluhan orang ke rumah Ratna.

Saat itu, pelaku langsung dihajar hingga babak belur. Bahkan, sebagian warga menyiram pelaku dengan air comberan sehingga tubuh pelaku penuh lumpur.

(Baca juga: Curi Motor Lurah, Remaja Ini Babak Belur Dihajar Warga)

Pelaksana Harian Kapolsek Banda Sakti, Lhokseumawe, Ipda Zahabi menyebutkan, berdasarkan keterangan warga, pelaku dikenal sebagai warga desa tersebut.

“Selama ini di desa itu warga resah dengan beberapa kejadian pencurian. Kita sudah amankan pelaku semalam,” tutur Ipda Zahabi, Kamis (18/5/2017) .

Dia menyebutkan, polisi telah membawa pelaku untuk mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit TNI AD Lhokseumawe.

“Kita masih menunggu laporan resmi korban. Sehingga kita proses dugaan pencurian tersebut. Sedangkan pelaku sampai hari ini masih dirawat di rumah sakit,” pungkasnya.

(Baca juga: Rekaman CCTV Ungkap Pencurian Motor yang Dilakukan Siswi SMA)

Kompas TV Pelaku Pencurian di Kraton Surakarta Ditangkap

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com