BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menanggapi hasil Pemilihan Raya (Pemira) DPW PKS Jawa Barat.
Pemira tersebut mengerucutkan dua nama, yakni Netty Prasetiyani Heryawan dan Ahmad Syaikhu dalam kandidat calon gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
"Walaupun dua nama tersebut sudah dikerucutkan tapi konstelasi siapa calon yang akan maju dalam Pilgub Jabar 2018 masih belum bisa dipastikan. Semuanya masih cair, ini masih wacana-wacana, belum ada satupun bentuk keputusan DPP," kata Deddy Mizwar ketika dimintai tanggapan soal hasil Pemira DPW PKS Jawa Barat, di Bandung.
(Baca juga: Didukung di Pilkada Jabar, Apa Syarat Prabowo untuk Deddy Mizwar?)
Deddy mengatakan, PKS tidak bisa memutuskan sendiri siapa kandidat cagub yang akan diusung di Pilkada Jabar 2018. Sebab, PKS masih butuh koalisi dengan partai lain. Keputusan DPW PKS, menurutnya, diambil dengan mempertimbangkan penilaian partai koalisi.
"Jadi harus realistis, bagaimana partai koalisi melihat individu yang ditawarkan. Jangan-jangan saya juga nggak kepilih kan?," tuturnya.
Selain itu, dirinya belum bisa memberi komentar apabila ia disandingkan dengan Netty Heryawan. Sebab, figur tersebut akan dipertimbangkan DPP PKS dan partai koalisi termasuk soal kritik dinasti politik yang menerpa Netty Heryawan.
(Baca juga: Ingin Jadi Gubernur Jabar, Istri Aher Janji Tak Ada Black Campaign)
Sementara itu terkait kritik dinasti politik Netty Heryawan, ia menilai, harus menjadi bahan pertimbangan.
Saat ini, ia sendiri terus menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai seperti Gerindra, PKS, PBB, dan Partai Demokrat.
"Meski komunikasi ini berjalan, namun belum bisa memastikan keputusan DPP akan seperti apa. Semuanya masih cair, dengan Demokrat saya bicara banyak hal. Soal calon-calon juga dibicarakan," tutupnya.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
