SURABAYA, KOMPAS.com - Komplek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menyumbang limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) terbesar di Jawa Timur.
Dari 170 juta ton per tahun total limbah B3 yang dihasilkan di Jawa Timur, 153 juta ton di antaranya dihasilkan dari komplek PLTU Paiton, atau lebih dari 80 persen.
"Bentuknya fly ash dan button ash atau limbah sisa pembakaran," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Bambang Sadono, Kamis (18/5/2017).
Baca juga: "Serbuan" Ubur-ubur Bikin PLTU Paiton Rugi Puluhan Miliar Rupiah
Hampir sebagian besar limbah B3 dari PLTU Paiton dikirim ke Semen Indonesia sebagai bahan substitusi pembuatan semen, dan sisanya ditimbun di tempat penimbunan khusus yang telah berizin.
Berdasarkan identifikasi potensi limbah B3 dari Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Jawa Timur, selain dari aktivitas di komplek PLTU Paiton, limbah B3 per tahunnya juga dihasilkan dari Kota Surabaya sebesar 11 juta ton, dan Gresik sebesar 3,3 juta ton.
"Dari jumlah itu, sebagian kecil dikirim ke pusat pengelolaan limbah di Cileungsi, Jawa Barat," ujarnya.
Di komplek PLTU Paiton, ada sejumlah instalasi pembangkit listrik yang dioperasikan anak perusahaan PT PLN Persero dan perusahaan swasta, yakni PT Jawa Power, Paiton Energy Co, PT YTL, dan PT International Power Mitsui Operation & Maintenance Indonesia (IPMOMI). Masing-masing pembangkit diantaranya berkapasitas 660 megawatt (MW), 400 MW, 1.260 MW dan 1.200 MW. Instalasi pembangkit tersebut memproduksi listrik untuk dialirkan ke wilayah Jawa dan Bali.
Baca juga: Ribuan Ubur-ubur "Serbu" PLTU Paiton, Mesin Pembangkit Masih Terganggu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.