Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Bertanya Tempat Tambal Ban, Pencuri Motor Ini Tertangkap

Kompas.com - 17/05/2017, 17:07 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gara-gara bertanya lokasi tambal ban kepada warga, AT (18) ketahuan motor yang sedang didorongnya adalah hasil curian.  Remaja asal warga Purbalingga, Jawa Tengah ini harus mendekam di jeruji besi.

"Terungkapnya aksi pencurian yang dilakukan oleh pelaku AT berawal dari kecurigaan warga," ujar Kapolsek Wirobrajan, Kompol Endang Sulis Kurniati, Rabu (17/05/2017).

Awalnya AT mencuri sebuah sepeda motor jenis matic di wilayah Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Remaja yang berprofesi sebagai penjual siomay ini pun lalu mendorong sepeda motor curiannya.

Ketika mendorong sepeda motor curiannya itu AT berpapasan dengan salah satu warga. Saat berpapasan itu, entah karena takut ketahuan atau gugup, AT menanyakan lokasi tambal ban. Pelaku AT tidak menyadari bahwa ban sepeda motor yang dicurinya itu tidak dalam keadaan kempes.

"Ketika berpapasan dengan seorang warga, sempat menanyakan lokasi tambal ban yang dekat," urainya.

Warga pun menaruh curiga ketika mendengar pertanyaan AT. Sebab setelah dilihat ban sepeda motor yang di dorong tidak dalam keadaan kempes. Dari kecurigaan itu, warga bersama-sama mengikuti AT.

Merasa di ikuti warga, AT bergegas mendorong sepeda motor dan bersembunyi. Namun lagi-lagi, maksud AT bersembunyi gagal, karena warga mendatanginya dan langsung menanyakannnya.

AT akhirnya mengakui bahwa motor yang di bawanya adalah hasil curian.

"Ada laporan dari warga langsung kita tindaklanjuti ke lokasi. Pelaku kita amankan di Mapolsek dan dilakukan pemeriksaan," tandasnya.

Berdasar pemeriksaan pelaku AT mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian. Ia melakukan aksi pencurian sepeda motor dengan menggunakan alat obeng.

"Masih terus kita dalami dan kembangkan, untuk melihat apakah ada kemungkinan TKP lain lagi," sebutnya.

Baca juga: Pasangan Kekasih Ini Curi dan Gadai Motor Tantenya 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com