Dalam Sepekan, 4 Kejadian Terseret Ombak di Pantai Selatan Jabar

GARUT, KOMPAS.com - Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung mengingatkan masyarakat akan ancaman ombak Pantai Selatan Jawa Barat yang saat ini sedang tinggi.

Oleh karena itu, Basarnas Bandung mengingatkan para wisatawan agar berhati-hati dan tidak memaksakan diri untuk berenang atau bermain air di pantai.

"Ombaknya memang sedang tinggi, jadi harus hati-hati," jelas Koordinator Humas dan Protokol Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor, Selasa (16/5/2017).

Baca juga: Terseret Ombak Pantai Garut Selatan, Lima Siswa MTS dari Depok Hilang

Joshua mengungkapkan, dalam satu minggu ini saja ada empat kejadian pengunjung pantai yang hanyut terseret ombak di kawasan pantai selatan Jawa Barat, yakni satu di Pantai Pangandaran dan tiga lainnya di pantai selatan Garut.

Dari empat kasus tersebut, menurut Joshua, tiga kasus di Garut terjadi pada Kamis (11/5/2017) dan Minggu (14/5/2017) di kawasan Pantai yang sama, yaitu Pantai Karang Papak, Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet.

Kejadian terbaru pada Selasa (16/05/2017) di pantai Cidora Rancabuaya, Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, yang menyebabkan lima orang santri MTs Hidayatullah Depok hilang terseret ombak.

Baca juga: Dua Orang Tewas Terseret Ombak di Pantai Selatan Garut

Basarnas Bandung sendiri, menurut Joshua, telah mengirimkan tim untuk mencari lima siswa MTs hidayatullah yang hilang di Pantai Cidora Rancabuaya di bawah pimpinan Kepala Basarnas Bandung Slamet Riyadhi.