Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Perpustakaan Keluarga, Mata Aksara Sebarkan Virus Membaca

Kompas.com - 16/05/2017, 10:03 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

 

Selain itu, di Mata Aksara ada juga program yang diberi nama mengalami Indonesia. Di program ini anak-anak berinteraksi, mengenal dan belajar secara langsung budaya-budaya yang ada di Indonesia.

"Relawan yang ada di sini kan dari seluruh daerah di Indonesia , anak-anak belajar menari, belajar menyanyi langsung dari mereka. Jadi tidak hanya membayangkan Indonesia dari buku atau pelajaran, tetapi berinteraksi langsung dengan relawan," tandasnya.

Baca juga: Warung Kopi di Parepare Akan Dilengkapi Buku-buku Milik Perpustakaan

Menurutnya, selama satu tahun terakhir Mata Aksara tidak berhenti masuk ke beberapa Paud dan TK untuk mengampanyekan tentang pentingnya orangtua membacakan buku cerita kepada anak. Sebab membacakan buku cerita sebelum tidur itu merupakan pondasi awal agar anak mau membaca.

"Di luar negeri sudah menjadi kebiasaan dan itu belum terbentuk di sini. Membaca buku cerita, fiksi itu kan membangun imajinasi, kalau sejak kecil tidak punya imajinasi, saat besar bagimana bisa tumbuh kreatifitasnya," urainya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com