Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/05/2017, 17:30 WIB
|
EditorCaroline Damanik

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Hingga hari keenam dirawat, Minggu (14/5/2017), Nur Aini (16) masih terbaring lemah di Rumah Sakit TNI Angkatan Darat, Lhokseumawe.

Dokter umum dan perawat rutin mengunjungi gadis asal Desa Alue Kejruen, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, yang tengah berjuang melawan kanker tulang itu.

“Besok dokter spesialis tulang baru masuk dinas ke rumah sakit ini. Kami harap, besok dokter bisa memberikan rekomendasi obat untuk kesembuhan kanker anak saya,” ujar sebut Nur Sidah, ibu dari Nur Aini, ketika dihubungi via telepon, Minggu sore.

Keluarga, lanjut Nur Sidah, masih menaruh harapan besar Nur Aini dapat disembuhkan dan meneruskan langkah menggapai cita-citanya menjadi ustazah.

“Kami harap, pengobatannya jangan dengan cara amputasi. Kalau bisa dioperasi saja,” ujarnya.

Dia belum mengetahui apakah rumah sakit itu melayani operasi kanker tulang atau mereka harus berpindah ke rumah sakit lainnya yang dirujuk.

“Semoga besok dokter memberikan kabar terbaik untuk kesembuhan putri saya,” harapnya.

(Baca juga: Perjuangan Nur Aini Melawan Kanker Tulang ...)

Nur Sidah mengatakan, putrinya sudah memberi bantuan dari berbagai pihak. Namun, belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.

“Sampai sekarang belum ada bantuan dari pemerintah. Baru ada bantuan dari lembaga mahasiswa dan lembaga masyarakat. Saya harap, pemerintah bisa melihat anak saya,” tuturnya.

Nur Sidah berterima kasih kepada para dermawan yang membantu pengobatan anak keempat dari delapan bersaudara itu, misalnya dari mahasiswa dan lembaga dhuafa.

Pengurus Ikatan Lembaga Mahasiswa Keperawatan Aceh (Ilmaka), Ulul Azmi, menyebutkan, mereka sengaja datang ke rumah sakit untuk memberikan sedikit bantuan berupa uang tunai.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan. Jangan dilihat nilainya, namun lihatlah bagaimana keikhlasan kawan-kawan mahasiswa,” ungkap Ulul.

Nur Aini menderita kanker tulang sejak dua tahun terakhir. Betis kanannya luka sebesar bola kasti dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Alumnus Madrasah Tsnawiyah Swasta Peuto, Lhoksukon, Aceh Utara itu berharap bisa sembuh dan setelah itu belajar mengaji. Cita-citanya ingin menjadi ustazah.

 

Kompas TV Siswa Penderita Kanker Tulang Ikut UN
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke