Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak oleh Massa di Manado, Fahri Hamzah Akhirnya Pulang

Kompas.com - 13/05/2017, 17:54 WIB

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.comFahri Hamzah akhirnya membatalkan sejumlah kegiatannya di Manado, Sabtu (13/5/2017). Sejak pagi ribuan orang menggelar aksi menolak kedatangannya di Manado.

Seharusnya Fahri menghadiri diskusi publik yang akan digelar di salah satu restoran. Namun Fahri hanya berkunjung ke Kantor Gubernur dan setelah itu langsung terbang pulang.

"Fahri menggunakan pesawat Garuda sekitar pukul 17.00,Wita," sebut Staff Bagian Humas Angkasa Pura Bandara Sam Ratulangi, Harold Lontoh.

Dari Kantor Gubernur Fahri harus keluar lewat pintu belakang dan menggunakan mobil polisi. Tindakan itu diambil karena di bagian depan halaman Kantor Gubernur massa bentrok dengan polisi.

Baca juga: Sejumlah Elemen Masyarakat Tolak Kedatangan Fahri Hamzah

Massa memaksa masuk untuk meminta Fahri keluar dari Manado. Massa yang marah sempat terlibat bentrok dengan polisi. Tembakan gas air mata polisi dibalas dengan lemparan batu.

Fahri ditolak kedatangannya di Manado, karena dianggap selalu melontarkan pernyataan yang menimbulkan sikap intoleransi.

"Kami tidak mau didatangi kelompok atau orang yang pernyataannya bisa memecah persatuan bangsa ini. Kami cinta damai, kami peduli dan kami juga anak bangsa. Ini bukan sekedar masalah suku dan golongan tapi sebagai bagian dari bangsa Indonesia," ujar Olden Kansil, salah satu orator aksi.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menenangkan massa juga meminta segenap elemen masyarakat untuk tidak bertindak berlebihan. Namun massa yang merasa kecewa karena Fahri diloloskan lewat jalan alternatif keluar dari Bandara, merangsek hingga ke parkiran pesawat.

Situasi Bandara Sam Ratulangi sempat terganggu. Massa lalu bertolak ke Kantor Gubernur saat tidak menemui Fahri di Bandara.

Bentrok terjadi karena polisi memasang barikade di depan pintu masuk Kantor Gubernur.

Baca juga: Massa Jebol Pagar Kantor Gubernur Sulut, Fahri Hamzah Dievakuasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com