Bakal Dicalonkan PKB, Marwan Jafar Optimistis Menangi Pilkada Jateng

DEMAK, KOMPAS.com - Meski baru akan digelar tahun depan, namun beberapa partai sudahmenyiapkan sosok untuk dimajukan dalam Pilkada Jateng.

Tak terkecuali Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan mengusung Marwan Jafar. Marwan adalah kader PKB yang pernah menjabat Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Marwan dicopot dari Kabinet Kerja oleh Presiden Joko Widodo pada Agustus tahun lalu. 

Rencana pengusungan Marwan untuk bertarung di Pilkada Jateng ditegaskan Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar, usai pelantikan pengurus DPC PKB Kabupaten Demak, di Pondok Pesantren Girikusumo, Mranggen, Demak, Kamis (11/5/2017).

(Baca: Gus Mus Ingatkan untuk Tak Berlebihan Sikapi Pilkada Jateng)

Pria yang akrab dipanggil Cak Imin ini menyatakan pihaknya tengah berkomunikasi dengan partai lain untuk memperkuat posisi Marwan Jafar sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah.

"Sampai saat ini belum ada partai yang paling dekat. Semua kami jajaki." ungkap Cak Imin

Muhaimin mengungkapkan PKB mau tak mau harus berkoalisi dengan partai lain, sebab di DPRD hanya memiliki 13 kursi. Jumlah itu tak cukup untuk mencalon gubernur sendirian. 

"Dengan partai apapun koalisi yang dijalin akan tetap menempatkan Marwan sebagai bakal calon gubernur. Kalau ada yang mau ya wakil gubernur mendampingi Marwan," Tandas Muhaimin Iskandar.

Di tempat yang sama, Marwan Jafar menyatakan kesiapannya diusung oleh partai yang telah membesarkan namanya ini.

"Sebagai kader saya siap ditempatkan di manapun. Baik dalam kontes pilkada maupun tugas lain," kata dia.

Terkait rencana pencalonannya, Marwan menyatakan dirinya sudah mulai mengatur strategi. Seperti memetakan calon pemilih.

"Sudah mulai bergerak menyerap aspirasi masyarakat Jateng, kami harus siap, dalam politik semua bisa terjadi," kata Marwan.

(Baca: Ganjar Tak Ingin Buru-buru Deklarasi Maju Kembali Pilkada Jateng 2018)

Meski Jawa Tengah dikenal sebagai basis Partai Demokasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), marwan optimistis bisa memenangi Pilkada Jateng.

"Yang penting kita merebut hati masyarakat Jateng, Insya Allah ndak ada persoalan soal potensi pemilih, Jateng penduduknya nasionalis religius, kami juga sama, oleh karena itu kami optimis memenangkan suara Jateng," ujar dia.