Dua Jasad Korban Longsor di Mahulu Ditemukan

NUNUKAN, KOMPAS.com – Upaya pencarian terhadap korban longsor di Kamp Loa Bagun Kecamatan Loa Bagun, Kabupaten Mahulu, Kalimantan Timur, Kamis (11/5/2017) membuahkan hasil.

Tim SAR menemukan dua jasad korban di tengah timbunan tanah longsor yang menimpa gubuk tempat korban berlindung saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Kepala Basarnas Balikpapan Mujiono melalui Kepala Operasi Octavianto mengatakan, pihaknya masih mengidentifikasi dua jenazah tersebut. 

“Korban pertama ditemukan pukul 09:00 Wita dan korban kedua ditemukan pukul 10:00 Wita,” ujar Mujiono, Kamis.

Dalam operasi pencarian korban longsor ini, Basarnas dibantu Kodim, Polres, BPBD Kabupaten Mahulu dan masyarakat. Pencarian dilakukan dengan alat manual. 

Hujan deras yang mengguyur lokasi longsor mempersulit upaya pencarian korban. Upaya pencarian korban dihentikan pada pukul 17:30 Wita mengingat di lokasi kejadian rawan terjadi longsor susulan.

"Unsur SAR gabungan terkendala hujan deras di LKP. Atas alasan keselamatan tim, pencarian korban dihentikan untuk sementara,” imbuh Octavianto.

Hingga Kamis sore sudah empat korban longsor yang berhasil diangkat. Namun, baru dua korban yang teridentifikasi.

Masing-masing atas nama Yunus Saputra (39) dan Abo (28), keduanya warga Kampung Long Bagun Ulu RT 03. Dipastikan masih ada lagi tiga korban yang belum ditemukan. 

(Baca: 2 Pencari Kayu Tewas Tertimbun Longsor di Mahulu, 3 Orang Hilang)

“Korban yang sudah ditemukan telah diserahkan kepada pihak keluarga. Kita masih menunggu identifikasi 2 korban lainnya. Besok upaya pencarian akan kembali dilakukan,” ucap Octavianto.

Diberitakan sebelumnya tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Mahulu Kalimantan Timur akibat hujan deras yang mengguyur.