Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tommy Soeharto Ajak Kader Partainya Kuasai Senayan

Kompas.com - 10/05/2017, 20:25 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Tommy Soeharto, mengajak massa partainya untuk menguasai senayan atau DPR. Kata dia, saat ini fungsi legislatif banyak disalahgunakan.

"Harusnya mereka mengelola negara dengan baik, tapi mereka masih sibuk dengan korupsinya," kata putra Presiden Soeharto itu saat menghadiri konsolidasi Partai Berkarya di Surabaya, Rabu (10/5/2017).

Baca juga: Tommy Soeharto Dianugerahi Gelar "Gus" oleh Ulama di Jatim

Kasus korupsi yang terbaru, kata Tommy, adalah kasus korupsi berjemaah E-KTP.

"Ada 50 persen lebih yang dikorupsi dari nilai proyek yang dianggarkan," jelasnya.

Untuk merebut kekuasaan di Senayan, kata dia, harus melalui partai sesuai dengan mekanisme undang-undang negara.

"Karena itulah mengapa Partai Berkarya ini harus ada," terangnya.

Partai Berkarya adalah satu dari empat Partai baru calon peserta Pemilu 2019. Partai ini dibentuk sesuai SK Menkumham Nomor: M.HH-20.AH.11.01 tahun 2016.

Baca juga: Tommy Soeharto: Fenomena Ahok Ada Baiknya Ada Buruknya

Dikutip dari situs resmi partai, Berkarya.id, Partai Berkarya yang semula bernama Partai Beringin Karya (Berkarya) adalah kelanjutan dari pembaruan, perubahan, serta kerja sama antara Partai Nasional Republik (Nasrep) dan Partai Beringin Karya yang dilahirkan kembali 15 Juli 2016. Tanggal itu bertepatan dengan hari lahir Tommy Soeharto sebagai ketua Majelis Tinggi atau ketua Dewan Pembina Partai Berkarya.

Kompas TV Polisi Akan Periksa Tommy Soeharto
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com