Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HTI Sumut: Kalau Dibubarkan, Dakwah Tetap Jalan karena Ini Kewajiban

Kompas.com - 10/05/2017, 09:29 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

Kompas TV HTI Tolak Rencana Pembubaran

Wakil Koordinator Gerakan Anti Penistaan Agama Islam Sumatera Utara (GAPAI Sumut), Aidan Nazwir Panggabean yang dimintai komentarnya terkait akan dibubarkannya HTI mengaku sangat terkejut karena begitu tiba-tiba.

Rasanya pemerintah belum cukup mempertimbangan pengambilan keputusan tersebut.

"Ini adalah langkah blunder pemerintah karena tanpa ada peringatan langsung divonis dan dibubarkan. Kami menganggap pemerintah sedang menunjukkan tirani kekuasaannya. Kami menolak HTI dibubarkan tapi pernyataan resmi belum kami keluarkan, kami mau rapat koordinasi dulu," kata Aidan.

Baginya, pembubaran HTI harus berdasarkan keputusan pengadilan karena ormas ini sah secara UU dan terdaftar di Menkum HAM. GAPAI Sumut akan mengeluarkan pernyataan sikap resmi setelah seluruh elemen berkumpul untuk membicarakan hal ini.

"Intinya, kami keberatan terhadap sikap pemerintah yang akan membubarkan HTI. Ini preseden buruk, nantinya berdasarkan pengamatan sepihak pemerintah akan melakukan hal yang sama kepada ormas-ormas lain tanpa proses peradilan, ini tidak fair," ujarnya.

Dia mempertanyakan apa kesalahan HTI sehingga harus dibubarkan dan kenapa kesalahannya tidak pernah di-publish pemerintah. Baginya ini langkah semena-mena pemerintah yang akan berdampak pada organisasi-organisasi lain.

HTI adalah elemen GAPAI Sumut, maka sikap tegas GAPAI Sumut adalah menolak keras pembubaran tanpa proses persidangan dan peringatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com