Mudik Lebaran, Tol Sumo dan Tol Moker Bisa Dilewati

SURABAYA, KOMPAS.com - Meskipun dijadwal baru bisa beroperasi Oktober 2017, tol penghubung Surabaya - Mojokerto (Sumo) dan Mojokerto - Kertosono (Moker) akan diuji coba pada musim angkutan Lebaran Juni mendatang.

"Pak Gubernur Soekarwo sudah memanggil investor Tol Sumo dan Moker untuk memastikan tol bisa digunakan pada musim angkutan Lebaran tahun ini," kata Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur, Gatot Sulistyohadi, Senin (8/5/2017).

Progres proyek tol Sumo untuk pekerjaan konstruksi seksi IA (Waru-Sepanjang 2,30 km) tuntas 100 persen, seksi IB (Sepanjang-Western Ring Road 4,30 km) selesai 86,34 persen, seksi II (Western Ring Road-Driyorejo 5,07 km) selesai 46,82 persen, seksi III (Driyorejo-Krian 6,10 km) selesai 52,87 persen dan seksi IV (Krian-Mojokerto 18,50 km) selesai 100 persen.

Tol Sumo dan Moker, terhubung dengan tol selatan Jawa Timur dari Ngawi - Mantingan hingga wilayah Jawa Tengah.

Menurut dia, jika tol Sumo dan Moker bisa dilintasi, akan mengurai kemacetan di jalur Surabaya - Madiun, khususnya di pertigaan Mengkreng di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Kediri, maupun di ruas jalan raya Sepanjang Sidoarjo.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, kawasan tersebut selalu menjadi biang macet saat angkutan Lebaran," jelasnya.

Selain lokasi pertemuan arus lalu lintas dari tiga wilayah, yaitu Kertosono (Nganjuk), Purwoasri (Kediri) dan Jombang, di pertigaan Mengkreng juga dilalui jalur kereta api sehingga kepadatan arus lalu lintas kerap terjadi di kawasan tersebut. 

Baca juga: Operator Janjikan Tol Sumo Beroperasi Maret 2017