Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disindir Anggota Komnas HAM, Ini Komentar Menteri Susi

Kompas.com - 06/05/2017, 16:33 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

Selama dua setengah tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, sosok Menteri Susi Pudjiastuti sangat dikenal masyarakat luas. Kiprah Susi terus disorot karena suka menenggelamkan kapal ilegal.

(baca: Cerita Kapolri soal Menteri Susi yang Ingin Disewa Negara Lain)

Namun, anggota Komnas HAM Natalius Pigai justru menyindir cara kerja Menteri Susi. Menurut Pigai, semua orang juga bisa melakukan penenggelaman kapal.

"Kebijakan yang salah, tidak berorientasi di sektor laut, lebih kepada menenggelamkan malam, orang bodoh juga bisa," kata Pigai di Gedung Joeang 45, Jakarta, Minggu (30/4/2017), seperti dikutip Tribunnews.com.

Menurut Pigai, sebaiknya Menteri Susi fokus kepada pertumbuhan ekonomi dan kontribusi sektor perikanan daripada hanya menenggelamkan kapal.

(baca: Dampak Kebijakan Menteri Susi, Ekspor Ikan ke Malaysia Naik)

Mengacu data Badan Pusat Statistik, Pigai mengatakan, kontribusi sektor kelautan dan perikanan sangat kecil hanya Rp 900 miliar untuk APBN.

"Dari APBN Rp 2 triliun sangat naif, Indonesia jadi poros maritim, kontribusinya sektor perikanan cuma Rp 900 miliar," kata Pigai.

Pigai menilai sektor perikanan sangat buruk pengelolaannya di tangan Menteri Susi.

"Orang kampung kalau dikasih granat juga bisa tenggelamkan sampan-sampan sampai kapal," sindir Pigai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com