"Mau menyelesaikannya bagaimana, terlalu banyak oknum yang bermain. Nanti siapa yang mau tangkap? Terus bagaimana, makanya undang-undang kita sudah bagus bisa tenggelamkan, makanya kita eksekusi saja," kata Susi.
Susi menambahkan, pencurian ikan sangat merugikan nelayan sehingga harus segera ditangani.
(baca: Menteri Susi Jadi Nominator Seafood Champion Awards 2017)
Sebab para pelaku telah mencuri ikan di perairan Indonesia selama tiga dekade terakhir. Akibatnya, jumlah rumah tangga nelayan mengalami penurunan mulai dari 2003 sampai 2013.
"Dalam sensus 2003-2013 jumlah rumah tangga nelayan dari 1,6 juta menjadi 800 ribu. Selain itu, ada 115 perusahaan perikanan eksportir tutup," ucap Susi.
Selama dua setengah tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, sosok Menteri Susi Pudjiastuti sangat dikenal masyarakat luas. Kiprah Susi terus disorot karena suka menenggelamkan kapal ilegal.
(baca: Cerita Kapolri soal Menteri Susi yang Ingin Disewa Negara Lain)
Namun, anggota Komnas HAM Natalius Pigai justru menyindir cara kerja Menteri Susi. Menurut Pigai, semua orang juga bisa melakukan penenggelaman kapal.
"Kebijakan yang salah, tidak berorientasi di sektor laut, lebih kepada menenggelamkan malam, orang bodoh juga bisa," kata Pigai di Gedung Joeang 45, Jakarta, Minggu (30/4/2017), seperti dikutip Tribunnews.com.
Menurut Pigai, sebaiknya Menteri Susi fokus kepada pertumbuhan ekonomi dan kontribusi sektor perikanan daripada hanya menenggelamkan kapal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.