Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Riau: Sebaiknya Menyerahkan Diri Daripada Ditindak Tegas

Kompas.com - 05/05/2017, 20:59 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Riau mengimbau ratusan tahanan Klas II B Pekanbaru yang kabur pada Jumat (5/5/2017) siang tadi agar menyerahkan diri kepada petugas. 

"Sebaiknya menyerahkan diri, daripada nanti kontra produktif karena petugas kita di lapangan akan melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat. 

Guntur juga mengimbau masyarakat, apabila menemukan orang atau warga yang mencurigakan segera melapor ke polisi terdekat. 

Kerja sama masyarakat, sambung dia, sangat membantu ratusan personel gabungan TNI dan Polda Riau. Apalagi saat ini pihaknya terus berusaha menangkap kembali 300-an tahanan Kelas IIB Pekanbaru yang kabur, Jumat siang tadi. 

(Baca juga: Kerusuhan di Rutan Pekanbaru, Ratusan Tahanan Kabur)

Lebih jauh, dia mengimbau, kepada keluarga yang mengetahui keberadaan anggota keluarganya yang menjadi tahanan Rutan Klas IIB Pekanbaru untuk melaporkan ke polisi. 

"Kami tegaskan, petugas kita kini telah berada di lapangan dan siap melakukan tindakan tegas dan terukur untuk menangkap para tahanan yang kabur. Sebaiknya jalani hukuman sesuai proses yang berlaku," tuturnya. 

Guntur juga meminta kepada masyarakat agar tidak khawatir dengan kejadian ini dan meminta kepada warga agar mengaktifkan kembali sistem keamanan keliling (Siskamling).

Berita sebelumnya, sedikitnya 200-300 tahanan Rutan Klas IIB atau dikenal sebagai Rutan Sialang Bungkuk kabur tepat Sholat Jumat. Tahanan yang masih dalam proses persidangan itu kabur seusai bentrokan di dalam Rutan. 

(Baca juga: Tahanan Kabur Dievakuasi Bertahap ke Lapas Pekanbaru)

Saat ini, para tahanan yang terjerat pidana umum itu menyebar ke pemukiman warga dan menyebabkan masyarakat Kota Pekanbaru resah. Sebanyak 800 personel gabungan Polresta Pekanbaru dan Brimob Polda Riau hingga kini masih mengejar para tahanan tersebut. 

"Hingga malam ini sudah 140 tahanan yang berhasil ditangkap," jelas Guntur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com