Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gula Semut Asal Kulon Progo Diminati hingga Amerika Serikat dan Kanada

Kompas.com - 05/05/2017, 08:39 WIB
Kontributor Yogyakarta, Teuku Muhammad Guci Syaifudin

Penulis

Kompas TV Kondisi gedung SMP 3 Mazo, Nias Selatan, rusak parah sejak dilanda gempa berkekuatan 8,7 skala ritcher 12 tahun lalu.

Dengan berbagai upaya dan pendampingan dari pemerintah dan akademsi, akhirnya usaha tersebut membuahkan hasil.

"Alhamdulillah sekarang dijual sampai luar negeri, Amerika, Afrika, Kanada, Jerman, dan Korea. Di luar negeri, gula semut ini menjadi pengganti gula pasir dalam memasak dan sebagainya," ujar Biyartono.

Dia mengatakan, gula semut yang dihargai Rp 15.000 per kilogramnya itu disebut-sebut memiliki kadar gula yang lebih rendah ketimbang gula pasar. Alasan itu, kata dia, yang membuat warga negara asing sangat menyukai gula semut ketimbang gula pasir.

"Mungkin karena proses pengolahan (memasak) tidak sekali sehingga kadar gulanya banyak yang menguap. Dari awal nira dimasak sampai menggumpal. Kemudian digerus dengan tempurung. Setelah jadi buliran dimasukan ke oven sampai kering," ucap Biyartono.

(Baca juga: Marsini, dari Buruh Tani Jadi Pengusaha Belalang Goreng Beromzet Rp 3,6 Juta Sehari)

Selama memproduksi gula semut, Biyartono mengaku tak ada kendala. Kebutuhan ekspor sendiri, kata dia, perajin masih bisa mencukupi sehingga tak sampai terjadi kekurangan. Namun diakuinya, jika belum semua perajin gula semut memiliki peralatan yang memadai seperti oven.

"Tapi yang jelas dampak sudah bisa dirasakan, anak sekolah bisa sampai SMA. Bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bisa bangun rumah yang dulunya dinding bambu jadi dinding bata," kata Biyartono.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com